Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun via KPBU, Ini Timeline Proyek Daerah Irigasi Lhok Guci

Kompas.com - 28/11/2023, 13:21 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) sedang menyiapkan proyek Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

DI Lhok Guci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya akan dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Untuk diketahui, DI Lhok Guci akan dibangun seluas 12.700 hektar. Namun, saat ini sudah terbangun jaringan irigasi seluas 1.810 hektar.

Sehingga proyek KPBU solicited (diprakarsai pemerintah) ini merupakan pembangunan jaringan irigasi lanjutan seluas 10.209 hektar.

Tenaga Ahli Penyusun Studi Pendahuluan-Outline Bussines Case (SP-OBC) Proyek KPBU DI Lhok Guci, Zulfikar Dachlan menyampaikan, total Capex yang dibutuhkan Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk pembangunan DI Lhok Guci mencapai sebesar Rp 4,089 trilun.

Pemerintah dalam proyek ini memberikan dukungan berupa pengadaan tanah penjaminan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII.

"Sementara untuk pengembalian investasinya menggunakan skema availability payment (AP)," ujar Zulfikar dalam Pre-Market Sounding Proyek KPBU Daerah Irigasi Lhok Guci di Provinsi Aceh, dari siaran kanal Youtube DJPI Kementerian PUPR, pada Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Sejauh Ini, Indonesia Punya Daerah Irigasi Seluas 9,1 Juta Hektar

Mengenai timeline proyek KPBU DI Lhok Guci, lanjut dia, saat ini progresnya memang masih pada tahapan SP-OBC.

"Dengan rencana di Kuartal 1 dan 2 (tahun 2024) itu adalah melaksanakan studi Final Business Case (FBC) nya untuk finalisasi," katanya.

Lalu, pada Kuartal 3 tahun 2024 masuk tahapan persiapan lelang dan kemudian diharapkan berlangsung proses transaksi. Dimulai dari pra-kualifikasi dan lelang proyek.

"Diharapkan bahwa proses di Kuartal Ketiga (2024) atau selama di Kuartal Keempat (2024) ini sudah dapat dilakukan proses penetapan pemenang (lelang) dan penandatanganan dari perjanjian KPBU," tandasnya.

Pihaknya juga menargetkan, financial close itu bisa dilakukan pada Kuartal 1 tahun 2025 dan Kuartal 2 tahun 2025.

Dilanjutkan pada Kuartal 3 tahun 2025, proyek DI Lhok Guci sudah mulai konstruksi dengan waktu pelaksanaan selama kurang lebih tiga tahun.

"Tahap konstruksi ditargetkan bisa selesai pada Kuartal 2 tahun 2028. Sehingga tahap layanan serta operasi dan pemeliharaan berjalan mulai Kuartal 3 tahun 2028 sampai dengan Kuartal 3 tahun 2041," pungkas Zulfikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com