Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Skema KPBU, Konstruksi Pelabuhan Tanjung Carat Dimulai Tahun 2024

Kompas.com - 16/10/2023, 07:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan konstruksi Pelabuhan Tanjung Carat di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dimulai pada tahun 2024.

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihaknya bersama Pemprov Sumsel sedang mengupayakan finalisasi sertifikasi, desain, dan skema pembiayaannya.

"Kami bersama-sama Pemprov Sumsel akan memastikan finalisasi dari sertifikasi, desain, dan pembiayaan melalui skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KPBU)," ujarnya dikutip dari laman Kemenhub pada Minggu (15/10/2023).

Menurut dia, sudah ada sejumlah investor yang melakukan penjajakan untuk membangun Pelabuhan Tanjung Carat.

Meski begitu, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti halnya pengalihan fungsi dari yang tadinya hutan menjadi area produktif, termasuk penyelesaian amdal.

"Tapi kita akan lakukan penyelesaiannya simultan dengan kegiatan pembuatan desain. Jadi kalau kita bisa selesaikan dalam 6 bulan ke depan, InsyaAllah tahun depan kita dapat melakukan lelang. Dan karena memang sudah ada investornya, ditargetkan tahun 2024 kita bisa melakukan groundbreaking," jelas Menhub.

Baca juga: Sejumlah Proyek Dicoret dari PSN, Ada Pelabuhan hingga Jalan Tol

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, Pemprov Sumsel mendukung pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.

"Tadi di dalam juga sudah kita bahas apalagi yang akan kita lakukan, langkah-langkah yang akan kita lakukan dan perlu kita lakukan percepatan," katanya.

Pelabuhan Tanjung Carat nantinya akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota.

Di samping itu, juga karena sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi), sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar.

Sementara untuk Pelabuhan Boom Baru nantinya akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com