Waskita Beton Raih Kontrak Baru Rp 1,03 Triliun, Didominasi Jasa Konstruksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih nilai kontrak baru (NKB) pada triwulan 2024 sebesar Rp 1,03 triliun. 

Capaian tersebut naik dua kali lipat atau 137,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Pertumbuhan NKB didominasi oleh segmen jasa konstruksi sebesar Rp 432,28 miliar. Perolehan NKB pada triwulan 2024 ini telah mencapai 40 persen dari NKB yang ditargetkan WSBP pada tahun 2024.

NKB WSBP ditopang oleh sektor precast sebesar Rp 207,97 miliar atau 20,27 persen dan readymix sebesar Rp 383,10 miliar atau 37,34 persen.

WSBP optimis pada tahun 2024 kinerja perusahaan akan terus meningkat dengan kontribusi dari lini bisnis WSBP, terutama di segmen konstruksi.

Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto mengatakan, WSBP berhasil mengimplementasikan strategi pemasaran ke eksternal untuk mendapatkan proyek-proyek baru dengan cara menyusun portofolio strategi produk, memperkuat posisi brand, dan mengembangkan kapabilitas sales dan marketing.

"Selain itu juga meningkatkan penerapan teknologi dan inovasi terbaru, sehingga peningkatan porsi pasar eksternal meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Fandy, dikutip dari keterangan resmi.

Baca juga: Berkat Divestasi Tol Mebi dan Bakter, Laba Bersih Hutama Karya Melesat 521 Persen

Portofolio WSBP yang luas dan nilai kepuasan pelanggan yang baik menjadi salah satu faktor meningkatnya kepercayaan pelanggan eksternal kepada WSBP untuk menggarap proyek-proyek besar.

Meliputi, Pekerjaan Pembangunan Container Yard (CY) dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar Batam, dan Pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1-Jembatan Enim 2.

Kemudian Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi Paket 3, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition @District 18 PIK 2.

"Berkat kepuasan dan kepercayaan pemilik proyek di salah satu lini bisnis WSBP, yaitu jasa konstruksi, WSBP mampu membangun proyek-proyek infrastruktur dengan kokoh untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas,” lanjut Fandy.

Kepuasan pelanggan membuat peningkatan drastis akan nilai kontrak baru lini bisnis ini sebesar 1174 persen dibandingkan tahun lalu.