Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Kompas.com - 29/04/2024, 12:09 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penataan KSPN Wakatobi tahap II menelan anggaran sebesar Rp 139,6 miliar dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara memusatkan penataan di pembangunan infrastruktur Waterfront Marina dan Keraton Liya.

Kegiatan penataan kawasan pariwisata tersebut merupakan kombinasi antara pariwisata modern dan pelestarian sejarah.

"Saat ini, progres fisik Penataan KSPN Wakatobi tahap II telah mencapai 23,5 persen,"  kata Kepala BPPW Sulawesi Tenggara Septina Rachmawati, dikutip dari keterangan resmi.

Sementara penataan KSPN Wakatobi tahap I sebelumnya dilaksanakan pada 2022-2023 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 96,54 miliar.

Baca juga: Penataan KSPN Borobudur Berlanjut, Nih Infrastruktur yang Dibangun

Terdapat 4 destinasi wisata unggulan di kawasan wisata ini, meliputi Alun-alun Merdeka, Puncak Toliamba, Sombu Dive, dan Danau Kapota.

Alun-alun Merdeka didesain sebagai ruang terbuka yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sedangkan Puncak Toliamba, Sombu Dive dan Danau Kapota merupakan destinasi pariwisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain itu, penataan kawasan yang dilakukan termasuk dengan area plaza terbuka dan penataan lanskap, serta fasilitas penunjang pariwisata seperti kios souvenir bagi UMKM, jalan akses hingga dermaga dan menara pandang.

"Setelah pekerjaan fisik selesai, telah diserahterimakan secara operasional kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Desember 2023 lalu," imbuh Septina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com