Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Bangun Rumah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa pun yang pernah berburu rumah baru pasti tahu bahwa membeli rumah adalah soal kompromi.

Mungkin Anda bisa menemukan rumah minimalis di lingkungan yang bagus tapi dapurnya jauh lebih kecil dari yang Anda inginkan.

Jika Anda sudah mencari-cari dan tidak menemukan rumah yang diidamkan, maka membangun rumah sendiri adalah jawaban yang tepat.

Namun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah hingga selesai dan bisa ditempati?

Saat Anda hendak membangun rumah dari awal, Anda harus mempertimbangkan banyak variabel.

Beberapa variabel terbesar yang akan berpengaruh dalam durasi pembangunan rumah adalah jumlah pekerja yang bekerja, dana yang tersedia, kondisi lahan, izin pembangunan, desain rumah, serta cuaca.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Jika Anda memiliki kru yang banyak dan pekerjaan dilakukan pada saat cuaca baik, maka semuanya bisa berjalan lebih cepat.

Namun, jika Anda menghancurkan rumah tua, atau tanah yang ingin Anda bangun kondisinya buruk dan perlu dinilai terlebih dahulu, hal ini akan memperpanjang jangka waktu pembangunan.

Berdasarkan Survei Konstruksi dari Data Biro Sensus AS tahun 2020 dibutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 bulan dari awal hingga selesai untuk membangun rumah baru.

Namun jangka waktu tersebut bertambah menjadi 12 bulan ketika pemilik bertindak sebagai kontraktor sendiri.

Saat Anda mengerjakan proyek konstruksi, ada baiknya Anda mengetahui apa yang diharapkan. Karena itu, harus ada komunikasi yang baik dengan tukang atau kontraktor.

Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dan berapa lama waktu yang biasanya diperlukan dapat membantu Anda menaksir besar dana yang harus dikeluarkan.

Baca juga: 7 Tanda Sistem Perpipaan di Rumah Harus Segera Diganti

Karena itu, rencanakan dengan matang semua kebutuhan biaya pembangunan dan sewa tukang profesional agar rumah bisa selesai sesuai target waktu.