Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli Rumah Seken, Kenali Tanda Bahaya yang Harus Anda Waspadai

Kompas.com - 16/05/2024, 05:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal penting yang harus seseorang pertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli rumah bekas atau rumah seken

Selain harga, Anda juga harus memperhatikan kondisi rumah, desain, tipe serta lokasi dimana rumah tersebut berada. 

Meski sudah menemukan rumah yang dirasa cocok, namun Anda harus tetap berhati-hati dalam memilih unit rumah yang diinginkan. Hal ini penting untuk menghindari kerugian di sama depan.

Seperti dikutip dari Forbes, berikut adalah beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai saat membeli rumah seken, terutama ketika Anda melakukan kunjungan lapangan.

Baca juga: Kenaikan Harga Rumah Seken di Denpasar Lampaui Inflasi Tahunan

1. Kondisi lantai yang buruk

Jika Anda menemukan kondisi lantai yang buruk, ini merupakan pertanda pekerjaan bahwa renovasi tidak dilakukan dengan baik.

Hal ini akan membuat Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk memperbaikinya di kemudian hari.

2. Masalah pondasi

Retakan rambut di dinding rumah merupakan tanda bahwa rumah tersebut sering diperbaiki seiring bertambahnya usia.

Namun celah atau retakan yang lebih besar bisa menandakan masalah yang lebih besar pada bagian pondasi.

 

3. Perawatan yang buruk

Jika dalam kunjungan lapangan, Anda melihat bahwa sang penjual gagal menjaga propertinya dalam kondisi baik, mungkin ada masalah yang lebih buruk di baliknya.

Rumah yang tidak dirawat dengan baik tentu sudah memiliki banyak kerusakan sehingga mungkin memerlukan perbaikan atau renovasi yang mahal.

Baca juga: Pembeli, Jangan Sampai Beli Rumah Seken yang Penuh Rayap

4. Risiko banjir

Jika rumah yang hendak Anda beli berada di dekat kolam, danau, laut, atau perairan lainnya, maka properti tersebut berisiko lebih tinggi terkena banjir.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com