JAKARTA, KOMPAS.com – Serangga rayap akan menjadi penghuni tetap di rumah jika tidak ditangani secepat mungkin. Barang-barang berharga seperti furnitur, dokumen, hingga dinding rumah bisa habis dibuatnya.
Kelembaban yang diakibatkan iklim tropis di Indonesia memberikan keunggulan pada serangga pecinta kayu yang satu ini.
Ditambah dengan ketidaksukaannya pada cahaya yang membuat mereka berkoloni di tempat-tempat tertutup yang sulit terlihat.
Baca juga: 3 Cara Merawat Pintu Kayu Minimalis Agar Selalu Terlihat Menarik
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengusir hama rayap dari rumah:
1. Ventilasi
Rumah yang tidak diventilasi secara berkala akan lebih rentan terhadap sarang rayap karena lembab. Bukalah jendela dan pintu untuk mengganti hawa udara serta biarkan cahaya matahari menyinari bagian dalam rumah.
2. Memberi jarak antara furnitur dengan dinding
Jika tidak terpapar sinar matahari secara langsung, dinding rumah umumnya akan memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan suhu ruangan.
Furnitur yang terlalu menempel pada dinding akan menimbulkan kelembaban dan menjadi tempat cocok untuk rayap berkembang biak.
3. Menggunakan air cucian beras
Jangan membuang air dari cucian beras, simpan dalam botol penyemprot dan semprotkan pada daerah-daerah yang sering muncul rayap. Setelah dilakukan secara berkala, rayap akan berkurang secara sendirinya.
Selain menggunakan air beras, air garam dan air sabun juga efektif mengusir rayap. Kedua larutan ini memiliki sifat membunuh rayap sehingga jangan lupa untuk membersihkan daerah yang sudah disemprot.
4. Menggunakan kapur barus
Kapur barus memiliki bau kimiawi yang kuat dan tidak disukai rayap. Letakkan kapur-kapur ini dalam lemari agar rayap tidak mendekat.
Tidak hanya rayap, serangga-serangga lainnya seperti kecoak juga tidak menyukai aroma dari kapur barus.