Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Apresiasi Pelaksanaan Mudik, Presiden Beri Catatan Soal Kemacetan di Merak

Kompas.com - 17/04/2024, 17:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai pelaksanaan Angkutan Lebaran dalam melayani arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2024 telah berjalan dengan baik meskipun ada beberapa catatan untuk perbaikan.

Menhub mengatakan keberhasilan kali ini tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan Angkutan Lebaran.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan Lebaran di tahun ini dengan baik,” ungkap Menhub, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: 255.428 Orang Gunakan LRT Jabodebek Saat Libur Panjang Lebaran

Dikatakan, Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik Lebaran.

Namun menurut Menhub, Presiden Jokowi menilai tetap ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya, kemacetan yang masih cukup panjang di Pelabuhan Merak serta di beberapa ruas tol.

Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya," kata Menhub


Salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaran Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas.

Tercatat dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024, ada penurunan angka kecelakaan sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023.

Walau tak dapat dipungkiri, beberapa peristiwa kecelakaan yang menonjol akan tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dibenahi.

Menhub dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi masyarakat di seluruh Indonesia yang telah menaati aturan lalu lintas dan anjuran pemerintah selama masa arus mudik dan balik.

Baca juga: Ada Promo Mudik Belakangan 46 Perjalanan KA, Ini Daftarnya

“Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya,” tandas Menhub.

Selama arus mudik dan balik selain memantau lewat posko terpadu di Kemenhub, Menhub juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan seperti ke Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Hal ini untuk memastikan penanganan di lapangan berlangsung dengan baik. Jika ada permasalahan juga dapat diselesaikan dengan cepat oleh seluruh pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com