Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Punggung Mudik dan Balik Lebaran, Tol Japek Diperbaiki

Kompas.com - 15/04/2024, 14:21 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjadi jalan tol utama yang menjadi tulang punggung mobilitas transportasi darat dari dan menuju wilayah Jabotabek.

Kesiapan dan peran Tol Japek dalam melayani arus balik lalu lintas dari arah timur (Trans Jawa) setelah masyarakat melakukan perjalanan mudik maupun menghabiskan waktu liburan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Tahun 2024 dinilai sangat vital.

Oleh karenanya, diperlukan kondisi infrastruktur jalan tol yang optimal sehingga mewujudkan perjalanan lancar, aman, dan nyaman.

Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Maintenance atau JMTM Suchandra P Hutabarat mengungkapkan, sebelum periode arus mudik dan balik Lebaran 2024, JMTM telah melakukan program preservasi secara berkala.

Contohnya, pemantauan dan penanganan untuk kondisi perkerasan jalan yang didukung dengan penyiagaan 10018 patching (tutup lubang) secara permanen untuk menyambut arus mudik pada 1 Maret 2024 sampai dengan 5 April 2024.

"Sehingga, sebelum pembatasan giat konstruksi pada 5 April 2024, JMTM telah menyiapkan kondisi perkerasan jalan optimal," jelas Suchandra dalam siaran pers, Senin (15/4/2024).

Untuk itu, dilakukan penanganan dengan pengaspalan dan perbaikan perkerasan beton yang dilakukan sebelum periode arus mudik dan balik.

Baca juga: Arus Balik, Jalur Fungsional di Tol Japek II Selatan Resmi Dibuka

Lokasi mayoritas berada di KM 42 hingga KM 50 yang merupakan pertemuan dengan ruas Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ), baik jalur arah Cikampek maupun Jakarta.

Sedangkan untuk persiapan penanganan kondisi khusus, pada periode arus mudik dan balik, PT JMTM menyiagakan tim Patching Coldmix pada arus mudik dan balik untuk melakukan penanganan sementara infrastruktur jalan tol tanpa mengganggu lalu lintas.

Selain itu, untuk mengantisipasi potensi genangan akibat curah hujan yang akhir-akhir ini berkisar pada intensitas sedang menuju tinggi di sepanjang Tol Japek, JMTM telah menyiagakan sejumlah peralatan peningkatan kapasitas pompa statis di lokasi-lokasi rawan genangan.

Khusus di ruas Tol MBZ, seluruh inlet drain jalan layang selalu dalam kondisi bersih. Sehingga, saat hujan, air langsung mengalir dan tidak terjadi water ponding (genangan 1 cm-5 cm) untuk menghindari kendaraan mengalami aquaplaning.

“Kami mengantisipasi kondisi cuaca tersebut dengan menyiagakan 4 unit pompa mobile submersible sebanyak dua unit dengan kapasitas 20 liter per detik dan 2 unit dengan kapasitas 10 liter per detik, 2 unit early warning system di KM 19B dan 8B, serta 4 tim cepat tanggap drainase," katanya.

Selain itu, untuk menjaga kebersihan di jalur utama, JMTM menerjunkan 6 tim cepat tanggap kebersihan yang disiagakan di sepanjang Tol Japek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com