Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeliharaan Jalur Pansela Banten Telan Dana Rp 45 Miliar

Kompas.com - 15/04/2024, 11:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan preservasi jalan dan jembatan di jalur Pantai Selatan (Pansela) Banten pada tahun 2024.

Di Banten, jalan Pansela membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170,09 kilometer.

Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan di Pansela Banten sepanjang 170,13 kilometer adalah sebesar Rp 45 miliar.

Ini mencakup Jalan Cilegon-Pasauran-Cibaliung dan Citereup-Tanjung Lesung, termasuk penanganan longsor ruas Bayah-Cibarenok-Batas Provinsi Jawa Barat.

"Pansela Banten menjadi akses menuju tempat-tempat wisata di pesisir pantai Banten dan liburan keluarga serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung," tutur Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wida Nurfaida, dikutip dari keterangan resmi.

Sementara di Jawa Barat, jalur Pansela membentang dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 416 kilometer.

Baca juga: Dana Rp 97 Miliar Disiapkan untuk Jalan dan Jembatan di Pansela Jatim

Pada tahun anggaran 2024 dilakukan pekerjaan lanjutan berupa preservasi jalan dan jembatan sepanjang 444,4 kilometer dengan biaya Rp 280 miliar, termasuk penggantian Jembatan Cibareno dan Cilangla.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, selain untuk mengurangi beban lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran di Jalan Tol Trans-Jawa dan Jalan Pantai Utara (Pantura), peningkatan kondisi jalan Pansela juga mendukung potensi pariwisata di sepanjang jalur ini guna mendorong perekonomian daerah setempat.

"Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah dan terdapat banyak obyek wisata," kata Endra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com