Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaki Kerja Sama Pengembangan TOD, MRT Jakarta Gaet Tiga Pengembang

Kompas.com - 08/11/2023, 17:57 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menandatangani tiga nota kesepahaman dengan tiga pengembang terkait pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di Jakarta pada Rabu (08/11/2023).

Dikutip dari laman MRT Jakarta, pertama yaitu dengan PT Adhi Commuter Properti (Persero) Tbk (ADCP) tentang penjajakan kerja sama pengembangan kawasan di area stasiun LRT Jabodebek.

Kedua, bersama PT Melawai Jaya Realty tentang penjajakan awal potensi kerja sama pengembangan lahan di kawasan berorientasi transit Blok M.

Terakhir, dengan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Sinergi Investasi Properti tentang penjajakan awal potensi kerja sama untuk pengembangan lahan di kawasan TOD DKI Jakarta, khususnya interkoneksi dengan Stasiun Fatmawati Indomaret.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud menyampaikan, berdasarkan Peraturan Gubernur No. 65 Tahun 2021, PT MRT Jakarta (Perseroda) mendapatkan mandat sebagai pengelola kawasan berorientasi transit koridor utara-selatan MRT Jakarta.

"Pembangunan dan pengembangan kawasan berorientasi transit di Jakarta dilakukan dengan prinsip pengembangan optimalisasi penggunaan lahan, memadatkan intensitas, dan mengutamakan transportasi publik dan pejalan kaki," ujarnya.

Baca juga: MRT Jakarta Jajaki Potensi Pengembangan TOD di Stasiun Fatmawati

Meski demikian, MRT Jakarta tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan tugasnya tersebut.

"Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bersama-sama mewujudkan Jakarta yang inklusif dan ramah bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi publik," jelasnya.

Harapannya, penjajakan kerja sama ini akan menguatkan MRT Jakarta untuk menjalankan mandatnya sebagai operator utama kawasan TOD di Jakarta.

"Sehingga Jakarta menjadi kota yang terjangkau oleh setiap lapisan masyarakat," tutup Farchad Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com