Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta dan Jakpro Jajaki Kerja Sama Bangun Properti di Kawasan TOD

Kompas.com - 18/08/2023, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menyepakati pejajakan potensi kerja sama pengembangan properti di kawasan Transit Oriented Development (TOD) atau berorientasi transit, wilayah DKI Jakarta.

Kesepakatan antara dua BUMD Pemprov DKI Jakarta itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman yang rencananya akan berlangsung hingga satu tahun ke depan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menjelaskan, melalui nota kesepahaman ini, MRT Jakarta dan JakPro akan melakukan kajian secara komprehensif terkait rencana kerja sama pengembangan properti di kawasan TOD, termasuk pemetaan potensi yang akan dikerjasamakan.

"Langkah selanjutnya ialah kita akan lakukan non-disclosure agreement (NDA), focus group discussion (FGD), kajian-kajian yang diperlukan, hingga akhirnya ada perjanjian kerja sama," jelasnya dikutip dari laman MRT Jakarta, Jumat (18/08/2023).

Baca juga: MRT Jakarta East-West Line Untungkan Pengembang Properti

Seperti diketahui, PT MRT Jakarta (Perseroda) adalah operator utama pengelola kawasan berorientasi transit di sepanjang jalur MRT Jakarta fase 1, yaitu dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.

Terdapat lima kawasan yang siap untuk dikembangkan, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja, Istora-Senayang, dan Dukuh Atas.

Radius 700 meter dari stasiun MRT Jakarta akan dikembangkan sesuai dengan delapan prinsip pembangunan transit-oriented development, yaitu fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi.

Dengan tata kota berbasis TOD, maka akan mendorong penggunaan kendaraan yang menyebabkan kemacetan dan polusi udara, mendukung pejalan kaki, peningkatan akses kesempatan kerja dan ekonomi.

Kemudian, menciptakan peningkatan nilai properti, mendorong angka keterangkutan, dan menyediakan beragam pilihan moda transportasi publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com