Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Jepang Garap Sistem Perkeretaapian dan Rel MRT Bundaran HI-Kota

Kompas.com - 18/04/2024, 08:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama dengan Sojitz Corporation menyepakati perjanjian perancangan dan pembangunan (design and build) CP 205 Fase 2A MRT Jakarta, yaitu sistem perkeretaapian dan rel (track).

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk kontrak kerja sama dan ditandatangani oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina dan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastructure Department Sojitz Corporation Naoki Kazama dan disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat. Penandatanganan berlangsung di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/4/2024).

Dalam sambutannya sebelum penandatanganan dilakukan, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan bahwa proses tender CP 205 menggunakan limited international bidding.

"Kami memberikan apresiasi kepada komitmen kuat antara Indonesia dan Jepang sehingga penandatanganan ini akhirnya dapat terlaksana. Rencananya, periode kontrak CP 205 berlangsung selama 75 bulan, yaitu hingga akhir 2029," ujarnya dikutip dari laman resmi MRT Jakarta.

Baca juga: MRT Jakarta Gandeng PGN, Jajaki Potensi Bisnis Gas Bumi di Kawasan TOD

CP 205 merupakan bagian dari paket kontrak kerja pembangunan MRT Jakarta fase 2A. Di mana akan mendukung operasional MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.

Paket kontrak 205 ini meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors). Nilai kontraknya sebesar Rp 4,2 triliun.

Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menambahkan, melalui penandatanganan kontrak paket CP 205 yang mencakup railways system dan track works ini, telah menandai perjalanan penting pembangunan fase 2A MRT Jakarta.

"Jadi, harapannya, penandatanganan ini dapat mempercepat pembangunan fase 2A sebagai upaya meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup masyarakat," katanya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk membangun tidak hanya infrastruktur MRT Jakarta, namun juga proyek lain di Indonesia.

Bagi Jepang, MRT Jakarta merupakan simbol potensi perkembangan ekonomi Indonesia. MRT Jakarta telah menunjukkan layanan berkelas internasional dalam waktu singkat.

"Kami akan terus mendukung Indonesia mewujudkan kehidupan yang lebih baik melalui hadirnya MRT Jakarta," pungkas Masaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com