Proyek MRT Jakarta East-West Bakal Dimulai dari Jakarta Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat memberikan bocoran rencana pembangunan MRT Jakarta East-West Line.

Hal itu diutarakannya dalam Webinar Diskusi Panel Governance, Risk, & Compliance (GRC) 2023 yang digelar PT MRT Jakarta, Kamis (06/07/2023).

Menurut Tuhiyat, pihaknya akan membangun jalur MRT Jakarta dari timur ke barat yang direncanakan dari Cikarang menuju Balaraja sepanjang 84 km.

"Melintasi tiga provinsi (Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten), kami akan bangun diutamakan adalah area Jakarta dahulu," ujarnya.

Baca juga: MRT Jakarta East-West Line Untungkan Pengembang Properti

Pernah diberitakana sebelumnya, dia menargetkan proyek MRT Jakarta East-West Line mulai dibangun pada tahun 2024 mendatang.

"Target groundbreaking bisa dilakukan pada tahun 2024," ucap Tuhiyat menjawab Kompas.com dalam Forum Jurnalis di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Adapun perkiraan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 160 triliun dengan model pembiayaan direncanakan melalui loan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Nantinya, akan ada sebanyak 48 stasiun di East-West Line dengan 48 kawasan transit oriented development (TOD).

Untuk pembangunan TOD, juga akan dilakukan secara serentak dengan konstruksi stasiun.

"Idealnya memang seperti itu supaya bisa terakselerasi dan interkoneksinya menjadi sempurna antara bangunan gedung dan fasilitas publik lain," pungkas Tuhiyat.