Kota Makassar Sudah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sudah menerapkan sertifikat tanah elektronik.

Hal ini menyusul peresmian implementasi sertifikat elektronik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Makassar yang dilakukan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (28/4/2024).

Dalam sambutannya, AHY mengatakan bahwa transformasi sertifikat tanah menjadi bentuk digital bisa membuat data masyarakat menjadi lebih aman.

"Karena bisa saja terbakar, bisa saja terkena banjir, hilang, betul ya?," kata AHY.

Selain itu, sertifikat tanah elektronik juga bisa memitigasi pencurian aset masyarakat dari oknum mafia tanah.

"Jadi setiap saat mau di-print lagi bisa dan masing-masing ada barcode-nya," lanjut AHY.

Baca juga: Lewat Sertifikat Tanah, AHY Pastikan Warga Bisa Ibadah dengan Tenang

Pada kesempatan tersebut, AHY juga meninjau langsung Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran) Kantah Makassar.

Lewat layanan ini, masyarakat yang bekerja pada hari Senin-Jumat bisa mengurus masalah pertanahan pada akhir pekan.

AHY turut mengapresiasi aplikasi My Sertificate yang merupakan inovasi pelayanan pertanahan dari Kantah Makassar.

"Dengan My Certificate, mudah-mudahan kita bisa lebih cepat karena tadi saya cek benar ada notifikasi yang dikirim ke ponsel, ke handphone dari masing-masing pemohon," tuntas AHY.