Selama Setahun, MRT Jakarta Kerja Sama 4 Hal dengan PPKGBK

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyepakati empat kerja sama dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang direncanakan berlangsung selama satu tahun ke depan.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen nota kesepahaman oleh Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi dan Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi A Kusumo.

"Atas nama MRT Jakarta (Perseroda), saya menyampaikan apresiasi atas rencana kerja sama dengan pihak pengelola kompleks GBK ini," tutur Effendi, dikutip dari laman MRT Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan pintu masuk terhadap berbagai potensi kerja sama antara kedua belah pihak, salah satunya dengan manajemen keramaian terhadap penyelenggaraan kegiatan skala besar di kompleks GBK.

Baca juga: Selama Mei, Penumpang MRT Jakarta Tembus 2,68 Juta

Effendi mengatakan, pihaknya melihat bahwa masyarakat telah mulai menggunakan MRT Jakarta ke kompleks GBK saat perhelatan besar seperti konser musik.

"Hal ini mendorong kami menyiapkan strategi terbaik saat memberikan pelayanan yang memadai kepada masyarakat," tambahnya.

Sementara Rakhmadi menuturkan, meskipun banyak event olahraga dan non-olahraga yang akan diselenggarakan, namun terdapat keterbatasan lahan parkir di kawasan GBK.

Oleh karena itu, dia sangat berharap ke depannya sinergi antara PPKGBK dan MRT Jakarta dapat lebih mendorong budaya naik transportasi umum ke kawasan GBK.

Adapun empat hal yang dikerjasamakan dengan PPKGBK sebagai berikut:

1. Melakukan persiapan operasional bersama pada saat akan diadakannya event skala besar di Kawasan Gelora Bung Karno untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,
2. Melakukan kerja sama fasilitas park and ride dengan pengelola parkir di area parkir kawasan GBK untuk penumpang MRT Jakarta.
3. Melakukan kolaborasi kegiatan wisata dan edukasi fasilitas yang ada di dalam Kawasan GBK seperti tur stadion dan fasilitas loker, dan
4. Melakukan penyediaan shuttle bus listrik atau non-listrik di area kawasan GBK dan MRT Jakarta.