H+5 Lebaran, 407.760 Kendaraan Kembali ke Jakarta via GT Cikutama

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak perayaan Hari Raya Lebaran pada Rabu (10/4/2024) sampai dengan H+5 Lebaran atau Senin (15/4/2024), PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume lalu lintas yang masuk dari wilayah Jawa Barat ke Jakarta.

Tercatat sebanyak 407.760 kendaraan yang masuk dari wilayah timur ruas jalan tol Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 155,4 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 159.683 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju wilayah timur Trans Jawa, tercatat sebanyak 208.016 kendaraan.

Baca juga: Diperpanjang hingga 21 April, Fungsionalisasi Tol Tebing Tinggi-Sinaksak dan Lima Puluh-Kisaran

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 31,88 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 157.737 kendaraan.

Selain dari Jawa Barat, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat adanya kenaikan volume kendaraan pada sejumlah Gerbang Tol (GT) di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berikut rinciannya:

Wilayah Jawa Tengah

1. GT Kalikangkung

Volume kendaraan yang melewati GT Kalikangkung menuju Jakarta, pada periode Hari Lebaran sampai H+5 Lebaran, tercatat sebanyak 280.312 kendaraan atau naik 209,96 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 90.434 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 116.036 kendaraan atau naik 22,77 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 94.517 kendaraan.

Baca juga: Ini Rest Area Travoy yang Paling Banyak Dikunjungi Pemudik

2. GT Banyumanik

Pada periode yang sama, tercatat sebanyak 295.234 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Banyumanik atau naik 186,19 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 103.160 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Solo tercatat sebanyak 188.391 kendaraan atau naik 50,21 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 125.417 kendaraan.

3. GT Colomadu

Tercatat sebanyak 116.905 kendaraan menuju Jakarta, Semarang serta Surabaya melalui GT Colomadu.

Jumlah ini naik 208,12 persen jika dibandingkan jumlah kendaraan pada lalu lintas normal yakni sebanyak 37.941 kendaraan.