Revitalisasi TMII Berkonsep Indonesia Opera, Dimulai Januari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akan memiliki wajah baru seiring dilakukan penataan khusus untuk menyongsong event G20 mendatang.

Konsep yang telah dipersiapkan dalam mengembangkan TMII sebagai Etalase Budaya Indonesia yakni dengan mengusung tema "Indonesia Opera”.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) atau TWC Edy Setijono mengatakan, mulai Januari ini sudah dimulai penataan kawasan TMII.

Revitalisasi fisik diharapkan tuntas sekitar Agustus atau paling lambat September 2022 mendatang.

Baca juga: Proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Taman Mini Dilirik Korea Selatan

"Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20," ujar Edy dikutip dari laman resmi BUMN, Selasa (18/01/2022).

Terkait dengan revitalisasi TMII tersebut, TWC masih mengkaji soal penutupan sementara atau tetap dibuka untuk wisatawan.

Prinsipnya menyesuaikan kondisi penataan. Karena sekitar Januari serta Februari aktivitas konstruksi belum tergolong tinggi.

"Mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam, ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup," terangnya.

Edy menjelaskan, untuk tahap pertama masih sebatas penataan kawasan guna mengembalikan lay out TMII sebagaimana mestinnya.

Prinsipnya, TMII harus menjadi showcase of beauty Indonesia. Tempat orang melihat keindahan budaya bangsa Indonesia.

"Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang kesitu, betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia," tutur Edy.

Pihaknya pun berharap nanti ada satu kegiatan side event G20 di TMII. Seperti halnya di Borobudur serta Prambanan.