Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Gugatan Perusahaan Singapura, Begini Kilas Balik TMII

Kompas.com - 11/03/2021, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Yayasan Harapan Kita (YHK), Pengurus Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga digugat oleh perusahaan asal Singapura, Mitora Pte.Ktd ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Pengurus TMII menjadi turut tergugat III dalam laporan dengan nomor perkara 146/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst atas klasifikasi perbuatan melawan hukum itu.

Kemudian, Soehardjo Soebardi sebagai turut tergugat I, Sekretariat Negara Republik Indonesia sebagai turut tergugat II, dan Kantor Pertanahan (Kantah) Jakarta Pusat sebagai turut tergugat IV.

Sementara YHK menjadi tergugat I dan ketiga anak Presiden ke-2 RI Soeharto yaitu Siti Hardianti Hastuti Rukmana, Sigit Harjojudanto, serta Bambang Trihatmodjo sebagai turut tergugat I, II, dan III.

Baca juga: Yayasan Harapan Kita Digugat Perusahaan Singapura Senilai Rp 584 Miliar

Dalam petitum gugatan itu, Mitora meminta pengadilan menyatakan sah dan berharga sita jaminan properti berupa sebidang tanah dan bangunan beserta seluruh isinya yang terletak di Jl Yusuf Adiwinata Nomor 14, Menteng, Jakarta Pusat.

Mitora menuntut para tergugat dan turut tergugat secara renteng untuk membayar kewajiban sebesar Rp 500 miliar dan kerugian immateriil senilai Rp 84 miliar.

Sehingga, total kewajiban dan kerugian immateriil yang harus dibayarkan para tergugat dan turut tergugat sebesar Rp 584 miliar.

Lalu, bagaimana awal dibangunnya TMII?

Mengutip laman TMII, Istri Presiden ke-2 RI Soeharto yaitu Siti Hartinah atau dikenal dengan Tien Soeharto menyampaikan gagasan pembangunan miniatur Indonesia pada rapat pengurus YHK di Jalan Cendana Nomor 8, Jakarta pada 13 Maret Tahun 1970.

Bentuk dan sifat isian proyek berupa bangunan utama bercorak rumah-rumah adat yang dilengkapi dengan pagelaran kesenian kekayaan flora dan fauna dan benda budaya dari masing-masing daerah di Indonesia.

Baca juga: Digugat Perusahaan Singapura, Begini Sepak Terjang Yayasan Harapan Kita

Gagasan itu dilandasi oleh suatu keinginan untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air sekaligus memperkenalkan Indonesia kepada negara lain di dunia.

Gagasan tersebut semakin mantap setelah Tien selaku ibu negara menyertai perjalanan kerja Soeharto ke berbagai negara.

Sehingga, dia mendapat kesempatan mengunjungi obyek-obyek wisata di luar negeri, misalnya Disneyland di Amerika Serikat dan Timland di Thailand.

Kunjungan Tien ke obyek-obyek wisata itu semakin mendorong dia mewujudkan ide ke dalam suatu proyek dengan membuat tempat rekreasi yang mampu menggambarkan kebesaran dan keindahan Indonesia dalam bentuk mini.

Hampir satu tahun setelahnya, Tien menyampaikan maksud dan tujuan pembangunan TMII di depan umum.

Baca juga: Ini Proyek Triliunan Rupiah Milik Tommy Soeharto...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com