Buka polybag semai dengan hati-hati supaya akar bibit cabai tidak terputus atau rusak. Kemudian, masukkan atau tanam pada pot yang sudah disiapkan.
Masukkan media tanam ke dalam pot sampai penuh. Usahakan bibit cabai ditanam dengan kokoh supaya dapat berdiri tegak dan tidak roboh.
Baca juga: Cara Menyimpan Cabai Dalam Kulkas agar Tahan Lama hingga 3 Bulan
Buat larutan nutrisi hidroponik secukupnya, dan masukkan larutan nutrisi tersebut ke dalam tandon. Isi nutrisi pada tandon sebatas lubang yang ada pada dinding tandon.
Selanjutkan, letakkan pot pada tandon. Letakkan tanaman cabai hidroponik pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung supaya tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik.
Untuk mencegah tumbuhnya lumut dicdalam tandon, sebaiknya tandon dicat warna gelap atau ditutup atau dilapisi menggunakan plastik hitam.
Untuk menjaga suhu larutan nutrisi tetap dingin disiang hari, tandon dilapisi atau dibalut menggunakan kain tebal yang dibasahi, kardus, atau styrofoam.
Baca juga: Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai, Apa Saja?
Dosis yang tepat bagi nutrisi tanaan sangan pnting. Berikut ini dosis nutrisi tanaman cabai hidroponik di botol bekas dari awal hingga berbuah.