Sebagian besar minyak disimpan di dapur yang mudah diakses. Ada minyak tertentu seperti minyak sayur, minyak zaitun, minyak kacang, minyak kelapa, dan minyak mustard, yang harus selalu disimpan pada suhu ruangan.
Minyak ini harus selalu disimpan dalam wadah berkualitas baik di tempat yang sejuk dan kering. Suhu yang hangat dan sinar matahari dapat memecah minyak dan membuatnya lebih cepat tengik.
Baca juga: Cara Menyimpan Buah di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Jika Anda memiliki botol minyak yang besar, ambil saja sebagian di botol yang lebih kecil. Gunakan minyak dari botol yang lebih kecil untuk memasak sehari-hari dan isi ulang saja jika sudah kehabisan minyak.
Ini akan menyelamatkan Anda dari membuka dan menutup botol yang lebih besar, yang selanjutnya akan menjaga minyak tetap segar.
Beberapa minyak seperti minyak bunga matahari dan minyak wijen lebih lembut dibandingkan jenis minyak lainnya dan harus disimpan di kulkas.
Saat disimpan di kulkas, minyak ini mungkin menjadi keruh tetapi tidak berarti minyak tersebut menjadi buruk. Suhu dingin akan membantu menjaga kesegaran minyak dalam waktu lama.
Keluarkan minyaknya 30 menit sebelum digunakan agar teksturnya kembali seperti semula.
Baca juga: Cara Menyimpan Tepung di Dapur agar Lebih Awet dan Bebas Kutu
Pastikan Anda selalu menyimpan minyak goreng dalam stoples atau wadah yang bersih. Wadah kaca atau logam adalah pilihan terbaik.
Jika menyimpan di kulkas, pastikan Anda menggunakan wadah tahan dingin. Baik itu jenis minyak apa pun, menjauhkannya dari cahaya adalah suatu keharusan.
Selalu simpan di rak yang tertutup dan tidak bersentuhan langsung dengan cahaya. Selalu periksa tanggal pemakaian sebelum membeli minyak goreng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.