Hindari Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas Ini, Bikin Cepat Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak di antara kita mengisi kulkas dengan makanan dan sayuran hingga penuh. Namun demikian, tahukah Anda, mengisi kulkas hingga penuh bukan hal yang baik dan dapat merugikan?

Dikutip dari All Recipes, Kamis (5/1/2023), menurut Nazzer Yazdani, asisten profesor kesehatan masyarakat di University of Missouri - Columbia, AS, jika kulkas atau freezer terlalu penuh, aliran udara akan terhambat dan makanan perlu waktu lebih lama untuk didinginkan.

Yazdani mengingatkan, jangan membeli bahan makanan lebih dari dua minggu sekaligus dan menyimpan semuanya di kulkas.

Baca juga: Menyimpan Makanan Panas di Kulkas, Apakah Aman?

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas.

Jika Anda mengisi laci kulkas dan rak kulkas dengan semua makanan yang dapat Anda masukkan ke dalamnya, Anda dapat memutus aliran udara di dalam kulkas. Hal ini dapat menimbulkan titik panas dan titik dingin di kulkas.

Suhu yang lebih hangat akan mendorong pertumbuhan bakteri. Suhu kulkas yang terlampau dingin dapat membekukan makanan yang tidak enak jika dingin atau beku, seperti beberapa buah dan sayuran, produk susu, dan makanan sisa.

Jika Anda sering membuka dan menutup pintu kulkas, maka turunkan suhu kulkas beberapa derajat. Yazdani merekomendasikan suhu kulkas diatur ke 5 derajat celcius atau lebih dingin.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, suhu kulkas harus 4,4 derajat celcius atau lebih dingin.

Baca juga: 5 Aturan Feng Shui Kulkas, Jangan Biarkan Kosong dan Kotor

Menurunkan suhu kulkas beberapa derajat akan membantu kulkas mempertahankan suhu yang lebih rendah untuk semua makanan meskipun dibuka lebih sering per hari dari biasanya.

Jika tidak yakin dengan suhu kulkas, gunakan termometer kulkas agar Anda bisa mendapatkan suhu kulkas yang akurat. Termometer dapat tetap berada di kulkas setiap saat, sehingga Anda dapat memeriksa suhu secara teratur.