Varietas ini sedikit peka terhadap hama thrips, tetapi lebih toleran dengan penyakit antraknosa. Varietas cabai tanjung-2 bisa ditanam di dataran rendah maupun tinggi.
Baca juga: 7 Tips Menyimpan Cabai yang Tepat agar Awet hingga 3 Bulan
Selanjutnya, cabai dengan varietas unggul adalah ciko. Varietas ini dilepas pada 2011 dengan umur panen 81-84 HST.
Keunggulan varietas ini adalah potensi hasilnya tinggi, bahkan mencapai 20,5 t/ha. Tanaman ini juga bisa beradaptasi dbaik di dataran medium (510-550 mdpl) pada musim hujan atau kemarau basah.
Lingga merupakan jenis cabai dengan varietas unggul yang dilepas pada 2011, memiliki umur panen sekitar 88-95 HST, serta memiliki potensi hasil mencapai 20,5 t/ha.
Varietas cabai lingga juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik di dataran medium pada musim kemarau basah.
Baca juga: 7 Tips Membuat Cabai yang Ditanam Sendiri Lebih Pedas
Jenis cabai dengan varietas unggul lainnya adalah inata agrihorti. Varietas ini dilepas pada 2017 dan termasuk varietas hibrida.
Umur panen inata agrihorti sekitar 97-12 HST dengan potensi panen mencapai 19,7 t/ha. Varietas cabai ini cocok untuk dibudidayakan di dataran tinggi pada musim kemarau.
Baca juga: Cara Menyimpan Cabai Dalam Kulkas agar Tahan Lama hingga 3 Bulan
Berikut dua varietas cabai keriting yang unggul di Indonesia.
Lembang-1 merupakan varietas cabai keriting yang dilepas pada 2001 dengan umur panen 63 HST. Potensi panen varietas ini mencapai 19 t/ha.
Keunggulan varietas cabai adalah agak tahan terhadap hama thrips dan penyakit antraknosa.
Baca juga: Cara Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Cabai
Terakhir, jenis cabai dengan varietas unggul adalah Kencana. Varietas ini dilepas pada 2011 dengan umur panen 95-98 HST, memiliki potensi hasilnya tinggi (22,9 t/ha), serta toleran terhadap genangan dan OPT.
Kencana termasuk varietas cabai dengan rasa pedas dan kadar kapsaisin mencapai 355,8 ppm.
Varietas ini juga diketahui bisa beradaptasi di dataran medium dan cocok ditanam pada musim hujan atau kemarau basah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.