Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2022, 15:19 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren hidroponik saat ini semakin banyak digandrungi. Banyak petani konvensional yang beralih ke metode menanam tanaman tanpa tanah ini. 

Ada banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik, salah satunya cabai. Menanam cabai secara hidroponik sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menanam cabai di tanah maupun tanaman lainnya.

Lantas, bagaimana langkah-langkah menanam tanaman cabai dengan sistem hidroponik? 

Dilansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Selasa (26/7/2022), berikut cara menanam cabai dengan sistem hidroponik. 

Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Cabai Layu dan Cara Mengatasinya

Memilih benih cabai terbaik

Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.SHUTTERSTOCK/MARCO DE BENEDICTIS Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.

Langkah pertama menanam tanaman cabai secara hidroponik adalah memilih benih cabai terbaik. Ada dua jenis cabai yang bisa digunakan, yaitu cabai hibrida dan cabai lokal.

Kedua cabai ini memiliki keunggulan sendiri. Cabai lokal lebih mudah tumbuh dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Akan tetapi, dari segi kualitas, cabai hibrida lebih unggul. 

Baca juga: Cara Menyimpan Cabai Dalam Kulkas agar Tahan Lama hingga 3 Bulan

Menyemai benih

Setelah mendapatkan benih berkualitas, segera menyemai benih. Benih itu nantinya akan tumbuh menjadi tanaman muda atau bibit. Berikut langkah-langkah menyemai benih cabai untuk ditanam secara hidroponik. 

  • Pilih tempat untuk menyemai. Biasanya, penyemaian menggunakan polybag kecil, baki, atau petakan tanah.
  • Gunakan media semai dari campuran tanah humus, arang sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1:1. Campurkan media tanam sampai merata.
  • Taburkan benih pada di atas media tanam dan tutup benih dengan media tanam tersebut.
  • Siram benih yang sedang disemai untuk mempercepat pertumbuhan. 

Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya

 

Siapkan media tanam hidroponik

Penyebab tanaman cabai layu bisa bermacam-macam, bisa karena kebanyakan atau malah kekurangan air.Unsplash/Iwona Banasik Penyebab tanaman cabai layu bisa bermacam-macam, bisa karena kebanyakan atau malah kekurangan air.
Media tanam hidroponik sangat beragam. Namun, untuk menanam tanaman cabai dengan sistem hidroponik biasanya menggunakan media cocopeat dan campuran arang sekam.

Sementara itu, untuk tempat penanaman, umumnya menggunakan potongan pipa dan botol air mineral. Tempat menanam juga diberi sumbu yang berfungsi menyerap nutrisi dan air.
Dianjurkan menggunakan sumbu dari kain flanel karena tingkat penyerapannya tinggi. 

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kebul pada Tanaman Cabai

Menanam bibit cabai 

Setelah menentukan media tanam dan tempat penanaman, pindahkan bibit cabai ke media tanam. Lakukan pemindahan di tempat teduh agar tanaman muda tidak layu akibat sinar matahari.

Penempatan tanaman muda di area yang teduh dilakukan lima sampai tujuh hari sampai tanaman beradaptasi dengan sempurna.

Baca juga: Catat, Kiat Sukses Menanam Cabai yang Perlu Diketahui

Pemberian nutrisi

Ilustrasi tanaman cabai rawit. SHUTTERSTOCK/PRISPIM Ilustrasi tanaman cabai rawit.
Salah satu cara menanam cabai secara hidroponik adalah memberikan nutrisi yang tepat. Pada awal penanaman, pemberian nutrisi biasanya hanya 600-700 ppm atau sekitar lima mililiter nutrisi A dan lima mililiter nutrisi B yang dicampur dalam satu liter air.

Setelah usia tanaman bertambah, nutrisi bisa ditambah setiap 10 hari sekali atau menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman cabai. 

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman hidroponik tidak berbeda jauh dengan tanaman umumnya. Anda bisa melakukan pemeliharaan seperti mengontrol nutrisi, memenuhi kebutuhan unsur hara, dan pengendalikan organisme penggangu tanaman (OPT). 

Baca juga: Penyakit Kerdil pada Tanaman Cabai dan Cara Mencegahnya

Panen

Terakhir, cara menanam tanaman cabai dengan sistem hidroponik.adalah pemanenan. Tanaman cabai hidroponik bisa dipanen saat berumur 80-90 hari.

Pemanenan bisa dilakukan pagi atau sore untuk mencegah kerusakan atau bobot turun. Cara panen cabai hidroponik sama dengan tanaman cabai yang ditanam di tanah. Anda cukup memetik buah cabai dari tanaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com