JAKARTA, KOMPAS.com - Tren hidroponik saat ini semakin banyak digandrungi. Banyak petani konvensional yang beralih ke metode menanam tanaman tanpa tanah ini.
Ada banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik, salah satunya cabai. Menanam cabai secara hidroponik sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menanam cabai di tanah maupun tanaman lainnya.
Lantas, bagaimana langkah-langkah menanam tanaman cabai dengan sistem hidroponik?
Dilansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Selasa (26/7/2022), berikut cara menanam cabai dengan sistem hidroponik.
Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Cabai Layu dan Cara Mengatasinya
Langkah pertama menanam tanaman cabai secara hidroponik adalah memilih benih cabai terbaik. Ada dua jenis cabai yang bisa digunakan, yaitu cabai hibrida dan cabai lokal.
Kedua cabai ini memiliki keunggulan sendiri. Cabai lokal lebih mudah tumbuh dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Akan tetapi, dari segi kualitas, cabai hibrida lebih unggul.
Baca juga: Cara Menyimpan Cabai Dalam Kulkas agar Tahan Lama hingga 3 Bulan
Setelah mendapatkan benih berkualitas, segera menyemai benih. Benih itu nantinya akan tumbuh menjadi tanaman muda atau bibit. Berikut langkah-langkah menyemai benih cabai untuk ditanam secara hidroponik.
Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya
Sementara itu, untuk tempat penanaman, umumnya menggunakan potongan pipa dan botol air mineral. Tempat menanam juga diberi sumbu yang berfungsi menyerap nutrisi dan air.
Dianjurkan menggunakan sumbu dari kain flanel karena tingkat penyerapannya tinggi.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kebul pada Tanaman Cabai
Setelah menentukan media tanam dan tempat penanaman, pindahkan bibit cabai ke media tanam. Lakukan pemindahan di tempat teduh agar tanaman muda tidak layu akibat sinar matahari.
Penempatan tanaman muda di area yang teduh dilakukan lima sampai tujuh hari sampai tanaman beradaptasi dengan sempurna.
Baca juga: Catat, Kiat Sukses Menanam Cabai yang Perlu Diketahui
Setelah usia tanaman bertambah, nutrisi bisa ditambah setiap 10 hari sekali atau menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman cabai.
Pemeliharaan tanaman hidroponik tidak berbeda jauh dengan tanaman umumnya. Anda bisa melakukan pemeliharaan seperti mengontrol nutrisi, memenuhi kebutuhan unsur hara, dan pengendalikan organisme penggangu tanaman (OPT).
Baca juga: Penyakit Kerdil pada Tanaman Cabai dan Cara Mencegahnya
Terakhir, cara menanam tanaman cabai dengan sistem hidroponik.adalah pemanenan. Tanaman cabai hidroponik bisa dipanen saat berumur 80-90 hari.
Pemanenan bisa dilakukan pagi atau sore untuk mencegah kerusakan atau bobot turun. Cara panen cabai hidroponik sama dengan tanaman cabai yang ditanam di tanah. Anda cukup memetik buah cabai dari tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.