JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pelaksanaan hari raya Idul Adha, warga diimbau tidak menggunakan wadah plastik untuk membagikan daging kurban. Ini dilakukan tentu saja untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang tinggi.
Salah satu gerakan penggunaan wadah non plastik untuk daging kurban dilakukan oleh Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA). Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyebut KITA sebagai komunitas pelopor gerakan ramah lingkungan.
Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan Indonesia sudah dalam kondisi darurat sampah plastik. Setiap tahun, jumlah limbah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton, ketiga terbesar di dunia setelah India dan China.
Baca juga: Aspal dari Campuran Sampah Plastik Digunakan di BSD City
Penggunaan kantong plastik sekali pakai dari rumah tangga menjadi penyumbang terbanyak dari gunungan sampah yang berserakan di setiap kota.
"Program KITA Berbagi 2022 untuk menggunakan wadah non plastik dalam pembagian daging kurban adalah solusi konkret mengurangi tumpukan limbah plastik itu. Kolaborasi KITA adalah pelopor gerakan ramah lingkungan dalam data MURI," kata Jaya dalam siaran pers, Selasa (26/7/2022).
Jaya menjelaskan, program KITA Berbagi 2022 tanpa wadah plastik dapat menjadi inspirasi anggota dan kelompok masyarakat lain untuk berperan aktif menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
Berkat usahanya dalam mengurangi limbah plastik, MURI memberikan penghargaan kepada Kolaborasi KITA sebagai pemegang rekor pembagian daging kurban terbanyak dengan wadah ramah lingkungan.
Baca juga: 4 Cara Sederhana Mengurangi Sampah Plastik di Rumah
"Kita berharap gerakan Kolaborasi KITA ini dapat ditiru pihak lain di semua tempat, termasuk di lingkungan rumah tangga dan tempat-tempat yang menjadi sumber produksi limbah pastik," tutur Jaya.
"Dengan ini MURI memaklumatkan rekor kepada kolaborasi KITA, PT Insiprasi Indonesia Maju, lalu PT Sumber Cipta Multiniaga," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.