JAKARTA, KOMPAS.com - Bonsai sering disebut tanaman kerdil atau miniatur yang membuatkan kerap menjadi pajangan.
Namun, meski berukuran kecil, tanaman bonsai memiliki nilai ekonomis tinggi.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bonsai
Secara tradisional, tanaman bonsai mengembangkan sistem akar yang terbatas sehingga menghambat pertumbuhan puncaknya.
Sebenarnya, bonsai merupakan metode pengkerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni. Tanaman bonsai dipangkas secara berkala pada bagian akar dan ranting.
Bonsai Tanaman bonsai dibentuk sedemikian rupa di dalam pot kecil layaknya miniatur pohon besar nan rindang di hutan
Ada banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan bonsai dan cocok ditanam di dalam maupun luar ruangan.
Beberapa jenis bonsai tumbuh subur di luar ruangan sepanjang tahun, sedangkan jenis lainnya lebih cocok ditanam di dalam ruangan.
Meski banyak tanaman yang bisa dijadikan bonsai, ada beberapa jenis pohon bonsai yang mudah tumbuh dan cocok untuk pemula seperti dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Pohon Bonsai di Rumah, Baik atau Buruk Menurut Feng Shui?
Bonsai
Elm Cina atau ulmus parvifolia merupakan tanaman yang berasal dari Asia Timur dan Tenggara. Pohon ini memiliki daun kecil dan rimbun serta batang kokoh, menjadikannya pilihan populer untuk dibentuk menjadi bonsai.
Untuk pertumbuhannya, sebaiknya tanam elm Cina di tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung atau sedikit teduh.
Tanaman ini bisa bertahan di luar ruangan saat suhu rendah di daerah yang tidak terlalu dingin atau dipindahkan ke ruangan sejuk, tapi bebas embun beku.
Pada musim panas, sebaiknya menanam elm Cina di luar ruangan.
Siram pohon elm Cina ketika tanahnya mulai kering. Hindari menyiram terlalu banyak, tapi pastikan menyiram hingga seluruh bola akar tercukupi.
Pastikan juga sistem drainase baik untuk mencegah genangan air di zona akar.