Evaporator pada ac split diproduksi dari pipa yang terbuat dari bahan tembaga dengan panjang dan diameter yang disesuaikan.
Desain evaporator AC split sengaja dibuat berlekuk-lekuk agar dapat menghemat tempat dan mampu menyerap suhu panas pada udara ruangan secara efektif.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Saat Menggunakan AC di Rumah
Udara yang telah melalui evaporator akan langsung disaring oleh filter udara. Filter udara berfungsi agar udara hasil sirkulasi menjadi bersih dan terbebas dari polutan atau virus berbahaya.
Motor blower pada AC split berfungsi sebagai sirkulator udara agar sampai ke evaporator.
Motor blower juga akan mengatur capaian suhu udara seperti yang diinginkan. Pengaturan suhu ruangan dapat dilakukan menggunakan remote control AC split.
Control panel electric dan sensor suhu dapat dikatakan sebagai komponen pokok karena berfungsi untuk mengatur seluruh kinerja komponen lainnya, seperti blower, fan, hingga timer.
Baca juga: Ini Tanda AC Bekerja Terlalu Keras dan Cara Mengatasinya
Kondensor pada AC split terbuat dari pipa berbahan tembaga yang berfungsi sebagai pelepas suhu panas udara yang terbawa oleh freon (refrigan) untuk dilepas menjadi udara dingin di ruangan.
AC biasa atau biasa disebut AC standart maupun AC non inverter merupakan salah satu tipe dari AC split. AC ini adalah salah satu AC Split yang bisa mendinginkan ruangan dengan cepat.
Hanya saja AC split tipe ini memiliki kekurangan, yakni membutuhkan daya tarik listrik yang cukup besar sehingga membuat tagihan listrik membengkak.