Tanah yang baik merupakan tanah hutan, atau tanah yang terdapat di bawah tanaman bambu. Tanah tersebut memiliki karakteristik yang baik, terdiri dari campuran lempung dan pasir.
Lempung bermanfaat sebagai perekat media tanam, sedangkan pasir bermanfaat untuk memberikan porositas yang baik.
Baca juga: Tips Membuat Tanaman Cabai Berbuah Lebat Pakai Garam Dapur
Media semai dapat digunakan adalah sampah plastik berupa gelas platik. Penggunaan gelas plastik sebagai media semai juga berfungsi untuk meminimalisir penyebaran sampah yang tidak bisa terurai dalam tanah.
Pertama, beri lubang pada bagian bawah gelas plastik yang digunakan sebagai media semai. Ambil media semai secukupnya, kemudian basahi media tersebut secara merata.
Masukkan ke dalam gelas plastik cukup sampai tiga perempat bagian. Masukkan benih ke dalam media semai yang sudah diratakan sebelumnya.
Benih yang dimasukkan tidak perlu terlalu dalam, cukup diletakkan di bagian permukaan saja, lalu ditutup pasir halus. Gelas yang telah diisi dengan benih kemudian diletakkan di bawah sinar matahari langsung.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Daun Keriting pada Tanaman Cabai
Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Benih akan berkecambah dengan rentang waktu bervariasi, mulai dari 3 hari sampai 1 bulan, tergantung jenis tanamannya.
Setelah terlihat dua daun pertama mekar sempurna, bibit tanaman yang bagus akan segera nampak hijau setelah mendapat sinar matahari.
Pastikan tanah media dalam kondisi lembap. Sebab, terkadang makin banyak kandungan air maka akar makin susah berkembang karena kondisi media basah seringkali berubah menjadi sedikit asam, khususnya bila berupa tanah dan kompos.