JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu daun adalah serangga kecil yang bertubuh lunak dan menggunakan bagian mulutnya yang panjang serta ramping untuk memakan getah tanaman.
Infestasi kutu daun umumnya menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan nyata pada tanaman sehat dan sering dikendalikan oleh predator dan parasit alami.
Baca juga: Mengenal Hama Kutu Daun Persik pada Tanaman Cabai dan Cara Membasminya
Meski begitu, hama kutu daun perlu dibasmi. Ada banyak produk bahan kimia untuk membasmi kutu daun yang dijual secara komersial.
Namun, akan lebih baik menggunakan bahan alami untuk mengendalikan hama ini. Anda bisa membuat semprotan sendiri yang mengandung bawang dan cabai.
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Rabu (19/1/2022), berikut cara membasmi kutu daun dengan campuran bawang dan cabai.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida untuk Basmi Kutu Daun dan Kutu Putih
Setelahnya, tambahkan satu sendok teh bubuk cabai rawit ke dalam campuran dan biarkan selama satu jam. Jika Anda memotong bawang merah dan bawang putih, biarkan campuran meresap semalaman di kulkas.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Cabai, Pakai Sabun Cuci Piring
Selanjutnya, saring campuran tersebut menggunakan kain tipis atau saringan lainnya, lalu masukkan cairan ke botol semprot, dan tambahkan satu sendok makan sabun cuci piring cair ke dalam larutan.
Setelah itu, semprotkan cairan ke tanaman yang terserang kutu daun atau rentan terkena kutu daun secara menyeluruh dengan larutan tersebut.
Fokus menyemprotkan cairan paa tunas muda dan daun yang memiliki jaringan tanaman lunak yang disukai kutu daun serta bagian bawah daun yang terlindungi.
Baca juga: 6 Hama yang Sering Merusak Tanaman, Ulat hingga Kutu Daun
Tuangkan cairan yang tidak terpakai ke dalam stoples dengan tutup atau wadah bertutup lainnya, kemudian simpan di kulkas hingga seminggu.
Semprotkan tanaman yang dipenuhi kutu daun setiap lima sampai tujuh hari sampai Anda melihat penurunan signifikan kutu daun pada tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.