Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

2. Jenis tanah

Terdapat tiga jenis tanah yang cocok untuk digunakan dan diolah untuk penanaman durian, di antaranya jenis Latosol, Podsolik, serta Andosol.

Tingkat keasaman atau pH tanah di lokasi penanaman juga harus diperhatikan. Tanah yang baik memiliki pH di kisaran 6 hingga 7.

Baca juga: Simak, 8 Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan

PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi buah durian.

Tingat pH akan memengaruhi pertumbuhan tanaman agar buah durian dapat tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu, lokasi penanaman harus memiliki curah hujan yang cukup, tidak terlalu deras dan tidak terlalu kering.

Terakhir, perhatikan ukuran lahan. Usahakan jangan menanam tanaman buah durian terlalu dekat, karena pohon durian ini berukuran besar yang membutuhkan jarak beberapa meter antar tanaman.

3. Pengolahan tanah

Pertama, bersihkan lahan yang telah disiapkan dari tanaman pengganggu (gulma) dan semak belukar.

Untuk menanam durian, Anda tidak perlu membuat bedengan atau gundukan tanah, cukup membuat lubang-lubang untuk penanaman bibit.

Baca juga: Trik Menanam Cabai pada Musim Hujan agar Bebas Penyakit Antraknosa

Namun, perhatikan jarak antar lubangnya, beri jarak antar lubang sekitar 25 cm. Kemudian, lakukan penyuburan tanah terlebih dahulu, di mana Anda bisa memberikan pupuk kompos atau pupuk kandang ke dalam lubang yang telah disiapkan.

Pastikan lahan yang disiapkan terkena pancaran sinar matahari secara langsung. Pada saat kalian membuat lubang, tanah galian dibagi menjadi dua, pada bagian atas dikumpulkan di sebelah kiri lubang, dan pada bagian bawahnya dikumpulkan di sebelah kanan lubang.

Biarkan lubang kering terkena sinar matahari secara langsung selama seminggu. Setelah seminggu, tutup kembali lubang tanam.