Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 13:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Untuk galian bagian atas, masukkan terlebih dahulu tanah setelah dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Ikuti dengan tanah bagian bawah yang telah kalian campur terlebih dahulu dengan pupuk kandang atau kompos, serta tambahkan fosfat.

Kemudian, untuk menghindari serangan rayap, semut, dan hama pengganggu lainnya, Anda bisa mencampurkan insektisida seperti Furadan 3G. Setelah itu, isi lubang sampai penuh hingga setinggi 20 sampai 30 cm dari permukaan tanah, tidak perlu dipadatkan.

Baca juga: Tips Menanam Tomat di Kebun agar Berbuah Banyak

Ilustrasi buah durian. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi buah durian.

Terakhir, perhatikan waktunya. Sebaiknya penutupan dilakukan 7 hingga 15 hari sebelum penanaman bibit dilakukan.

4. Penanaman bibit

Pilih bibit yang sehat, tidak sedang terkena penyakit tanaman, tidak terserang hama tanaman serta memiliki kesegaran yang terjaga. Tidak hanya itu, pilih bibit yang memiliki daun dengan jumlah banyak.

Selain itu, pilih bibit yang memiliki batang kuat dan terdiri dari 2 atau 4 arah cabang. Perhatikan juga bahwa bibit harus sehat, tidak terlalu tinggi, memiliki daun yang tidak rusak, dan terlihat tidak sedang terkena penyakit

Pastikan pula bibit telah cukup umur dan telah memiliki batang yang cukup besar, setidaknya telah tumbuh mencapai 15 cm. Anda bisa memperoleh bibit di petani durian yang terpercaya dan toko-toko pertanian, baik offline ataupun online.

Baca juga: Panduan Menanam dan Merawat Bunga Tapak Dara

Gemburkan lahan dengan cangkul, dan diamkan selama kurang lebih tiga hari. Sebarkan pupuk kandang sebagai penambah nutrisi pada tanah, dan diamkan selama seminggu.

Penanaman tanaman yang baik dapat dilakukan pada awal musim penghujan, agar tanaman yang masih baru bisa mendapatkan nutrisi dan suplai air yang memadai.

Setelah mendapatkan bibit yang sesuai kriteria, Anda bisa langsung menanamnya dengan memindahkan bibit ke dalam lubang penanaman. Pastikan tidak merusak batang ataupun akar pada saat pemindahan ke media tanam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com