Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 13/05/2024, 16:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan lingkungan binaan merupakan penyerap energi terbesar serta penghasil emisi gas rumah kaca dan limbah yang sangat tinggi. Hal ini menurut data yang dirilis Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP).

Diperkirakan 40 persen dari konsumsi energi dan sekitar 30 persen emisi gas rumah kaca, disebabkan oleh lingkungan binaan secara global.

Dampak nyata yang kini semakin jelas dirasakan di berbagai belahan dunia adalah munculnya fenomena Urban Heat Island. Fenomena ini ditandai dengan semakin meningkatnya suhu kawasan pusat kota dibandingkan dengan kawasan di sekitarnya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Membuat Rumah Tetap Panas, Jangan Dilakukan

Ilustrasi rumah beratap datar.Unsplash/??????? ?????????? Ilustrasi rumah beratap datar.

Menurut beberapa penelitian diketahui bahwa fenomena ini merupakan salah satu sumber utama yang menyebabkan terjadinya peningkatan suhu bumi atau pemanasan global.

Fenomena Urban Heat Island ini terus meningkat seiring dengan terjadinya urbanisasi dan pertumbuhan kota. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya.

Salah satunya dengan pemanfaatan perumahan prefabrikasi dan modular yang sudah menggunakan material bangunan eksterior dengan tingkat pantulan surya yang tinggi, terutama untuk penutup atap.

“Di Indonesia, model rumah prefabrikasi atau rumah modular ini sendiri telah berhasil diwujudkan berkat kolaborasi antara akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), BeCool, dan Tatalogam Group," ujar Beta Paramita, associate professor program studi Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sekaligus pendiri BeCool dan komunitas Sustainable Buildings, Cities, and Communites (SBCC) dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).

Baca juga: 6 Cara Menjaga Rumah Tetap Sejuk dan Nyaman Saat Cuaca Panas

Menurut dia, rumah yang dikenal ramah lingkungan berstruktur baja ringan (steel frame) dan mengusung konsep ringan, cepat, kuat dan biaya rendah ini, merupakan DNA dari rumah Domus milik Tatalogam Group yang lalu dibalut oleh penutup atap dan penutup dinding berwarna terang dengan tingkat reflektif surya tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com