Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dilakukan, Ini 5 Dampak Buruk Makan di Tempat Tidur

Kompas.com - 29/05/2021, 10:30 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan makan di rumah umumnya dilakukan di meja makan atau ruang makan.

Akan tetapi, tidak sedikit penghuni rumah yang lebih memilih makan di kamar tidur sembari bersantai memainkan handphone atau menonton tayangan favorit di televisi (TV). 

Baca juga: 4 Tips Menciptakan Ruang Makan yang Cozy dan Nyaman

Padahal, mengonsumsi makanan apa pun di tempat tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan, kualitas tidur, dan kamar tidur.

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (29/5/2021), berikut ini adalah dampak buruk yang bisa terjadi apabila makan di tempat tidur.  

Baca juga: Seni Merapikan Tempat Tidur agar Terlihat Menarik dan Tidur Nyaman

Kualitas tidur jadi berkurang

Aktivitas tidur dan makan di tempat tidur yang sama bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang menjadi berkurang.

Melakukan tugas-tugas lain di tempat tidur seperti makan dan menonton TV dapat menipu pikiran seseorang untuk menghubungkan tempat tidur dengan tugas-tugas selain tidur. 

Baca juga: Jangan Malas, Ini Segudang Manfaat Merapikan Tempat Tidur di Pagi Hari

Makan di tempat tidur dapat mengganggu rutinitas tidur dan membuat seseorang mengalami defisit tidur yang signifikan.

Jadi, ketika seseorang terbiasa melakukan berbagai aktivitas di tempat tidur, otak mereka akan menyimpulkan bahwa tempat tidur bukan tempat yang tenang untuk tidur. 

Baca juga: Mana yang Lebih Berkualitas, Tidur di Tempat Tidur Kecil atau Besar?

Membuat kamar tidur berbau

Saat seseorang makan di tempat tidur, tentu makanan akan mengeluarkan aroma di dalam kamar tidur.

Bayangkan apabila kamu mengonsumsi makanan yang berbau tak sedap, seperti jengkol atau petai di tempat tidur, pasti akan menimbulkan bau tak sedap di kamar tidur. Akibatnya, kamar tidur menjadi tidak nyaman. 

Baca juga: Tempat Tidur Dekat Pintu Kamar, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?

Mengotori tempat tidur 

Makan di tempat tidur berpotensi mengakibatkan kasur menjadi kotor dan menodai seprai lantaran remahan atau saus dari makanan yang terjatuh.

Akibatnya, tempat tidur atau kasur menjadi tidak nyaman untuk dipakai tidur, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas tidur. 

Baca juga: Menurut Feng Shui, Jangan Letakkan Tempat Tidur di Bawah Jendela

Seprai jadi sarang bakteri

Jika menyantap makanan di atas tempat tidur, pertimbangkan setiap bagian kasur sebagai tempat berkembang biak yang potensial bagi kuman dan bakteri. 

Kemunculan kuman dan bakteri di kasur bukan tak mungkin dapat mengancam kesehatan. Ancaman tersebut semakin besar apabila seprai jarang diganti.

Baca juga: 7 Barang yang Perlu Diletakkan di Meja Samping Tempat Tidur

Seprai di kamar tidur harus diganti setiap satu hingga dua minggu sekali. Rutinitas mengganti seprai bisa lebih cepat dari seharusnya apabila sering melakukan aktivitas makan di tempat tidur.

Pada intinya, makan di tempat tidur berarti membuat peningkatan besar dalam pemeliharaan kasur dan kemungkinan pergantian kasur yang lebih cepat. 

Baca juga: 5 Desain Tempat Tidur Minimalis yang Bisa Jadi Inspirasi

Mengundang hewan yang tak diinginkan

Makan di tempat tidur sering kali mengundang hewan yang tak diinginkan seperti semut dan kecoak yang menjijikkan. 

Remahan makanan apa pun yang terjatuh di tempat tidur atau lantai kamar tidur bisa menjadi santapan lezat bagi semut dan kecoak.

Baca juga: Mau Meletakkan Tempat Tidur Ukuran Queen Tapi Kamar Sempit? Ini Caranya

Dengan mengetahui berbagai dampak buruk yang dijelaskan di atas, sudah seharusnya kamu berhenti makan di tempat tidur, kecuali dalam kondisi sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com