Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Mengejutkan Tentang Penyebaran Kuman di Kamar Mandi

Kompas.com - 24/05/2021, 14:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Time

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi tempat paling lembap di area rumah, jadi, tak heran jika banyak bakteri dan kuman yang bersarang di dalamnya.

Berbagai bakteri seperti E.coli, salmonella, shigella, staphylococcus, dan bakteri lainnya dapat berkembang biak dengan cepat di area ini.

Mengejutkannya, tak hanya toilet yang merupakan tempat berkembang biak bakteri ini, namun ada beragam tempat di kamar mandi yang menjadi sarang bakteri.

 

Baca juga: 5 Hal Sederhana yang Dapat Dilakukan agar Kamar Mandi Selalu Bersih

Dilansir dari Time, Senin (24/5/2021), berikut beberapa fakta yang mengejutkan tentang bakteri dan kuman yang berkembang biak di dalam kamar mandi.

Tempat paling banyak kuman bukanlah toilet

Dalam sebuah studi pada tahun 2011 tentang kuman rumah tangga, yang dilakukan oleh organisasi kesehatan dan keselamatan masyarakat global NSF International, para peneliti menguji 30 permukaan, enam di antaranya berada di kamar mandi.

Penelitian ini dilakukan di 22 rumah untuk mengetahui keberadaan bakteri, ragi, dan jamur. Ditemukkan bahwa 27 persen kursi toilet mengandung jamur dan ragi, serta 64 persen berada di batang sikat gigi.

Yang mengejutkan, pada sikat gigi, terdapat 27 persen memiliki coliform (indikator potensi kontaminasi feses).

Baca juga: Cara Instan Membersihkan Lantai Kamar Mandi dengan Citric Acid

“Tempat sikat gigi seringkali memiliki banyak faktor yang dibutuhkan kuman,” kata Lisa Yakas, seorang ahli mikrobiologi di NSF International. “Gelap, lembap dan tidak dibersihkan sesering yang seharusnya.”

Tetapi itu tidak berarti Anda harus panik tentang kamar mandi Anda yang penuh bakteri, kata Sean Gibbons, asisten profesor di Institute for Systems Biology, sebuah lembaga penelitian nirlaba di Seattle. Tes coliform mendeteksi kontaminasi tinja, tetapi coliform biasanya tidak bersifat patogen.

Kamar mandi penuh dengan virus

Dalam studi tahun 2014 di jurnal Applied and Environmental Microbiology, Gibbons dan rekan-rekannya menguji bagian berbeda dari dua kamar mandi wanita dan pria di kampus perguruan tinggi yang mengamati dudukan toilet, tempat sabun, dan lantai di sekitar toilet, untuk memahami bagaimana komunitas mikroba berubah dan berkembang seiring waktu.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com