Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feng Shui: Letakkan 6 Benda Ini di Rumah untuk Mendatangkan Kesehatan

Kompas.com - 26/04/2021, 10:35 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kesehatan menjadi hal utama yang dilakukan orang saat ini. Mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak sosial menambah daftar rutinitas kesehatan yang harus dilakukan sekarang ini.

Namun, bagaimana dengan kesehatan mental? Apakah Anda sudah menjaganya?

Sama dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting diperhatikan. Stres kerap menjadi faktor utama penyebab terganggunya kesehatan mental dan berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang akhirnya membuat tubuh rentan sakit. 

Baca juga: Tempat Tidur Dekat Pintu Kamar, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?

Apalagi stres masih terus dialami banyak orang di tengah kondisi pandemi virus corona saat ini yang belum juga berakhir. Sebetulnya, ada sesuatu sederhana yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stres, yakni memaksimalkan energi baik di rumah Anda dengan feng shui.

Caranya, meletakkan benda-benda yang membawa energi positif di rumah, tepatnya di ruangan Anda menghabiskan waktu paling banyak. Dengan demikian, dapat menyelaraskan energi pikiran, tubuh, dan jiwa menjadi sehat.

Nah, berikut ini enam benda yang perlu ada di rumah untuk mendatang kesehatan dan keberuntungan menurut feng shui dikutip dari laman Readers Digest

Baca juga: 10 Tips Menata Bunga di Dalam Rumah Menurut Feng Shui

Tanaman Jeruk

Menurut Maureen Calamia, pakar feng shui sekaligu penulis buku Creating Luminous Spaces, tanaman hijau yang tumbuh subur adalah salah satu hal mutlak yang harus ada di ruang mana pun di rumah.

“Tanaman adalah cara untuk tetap terhubung dengan alam sambil menghabiskan waktu di dalam ruangan,” katanya.

Ia menambahkan, tanaman juga mengingatkan pada kekuatan alam yang mampu  memperbaharui serta menawarkan berbagai manfaat kesehatan dengan menurunkan kadar karbon dioksida di dalam ruangan, bahkan berpotensi mengurangi konsentrasi polutan tertentu. 

Baca juga: Panduan Memasang Jam di Rumah Menurut Feng Shui

Untuk keberuntungan, Susan M. Chu, konsultan feng shui, merekomendasikan membeli tanaman jeruk. Untuk kelimpahan ekstra, tempatkan di sudut barat daya rumah. Perlu diingat, hanya tanaman yang tumbuh subur yang memberikan feng shui yang baik, bukan yang layu atau kecokelatan.

Bunga

Chu mengatakan bunga dapat menambahkan sentuhan warna, sinar matahari, dan kebahagiaan dalam ruang. Bunga juga memberikan pengalaman yang positif. Mereka terlihat cantik dan wangi yang dapat membuat bahagia.

Untuk kesehatan dan keberuntungan, Calamia merekomendasikan bunga peoni. “Bunga peoni itu indah dan harumnya enak,” ucapnya. 

Baca juga: 7 Cara Mengetahui Rumah Memiliki Feng Shui yang Bagus

Demi energi positif yang besar, Calamia menyarankan menempatkan vas bunga segar di ruangan Anda menghabiskan waktu paling banyak.

Cahaya

Cahaya yang tepat dapat berdampak besar pada suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan. Salah satu cara terbaik memperolehnya adalah memasukkan lebih banyak cahaya alami. Buka tirai rumah Anda segera. “Pencahayaan alami lebih disarankan daripada buatan,” ucap Chu.

Sayangnya, pencahayaan alami tidak selalu memungkinkan di setiap ruangan dan bisa digunakan sepanjang hari. Jadi, Calamia menyarankan membeli lampu garam Himalaya. Ia juga menggunakan lampu tersebut di rumahnya. 

Baca juga: 5 Tips Mengatur Kamar Mandi Berdasarkan Feng Shui yang Baik

Saat bohlam lampu menghangatkan garam, lampu melepaskan ion negatif ke udara. Ion negatif ini membersihkan udara, meningkatkan penyembuhan, serta memancarkan energi feng shui positif di rumah.

Calamia juga memperingatkan agar kamar tidur menghindari cahaya terang dan berenergi. Sebab, ruang ini dimaksudkan untuk istirahat. Untuk itu, jauhkan juga 6 warna ini dari kamar tidur Anda.

Lukisan Gunung 

Calamia menyukai gagasan karya seni gantung atau hiasan dinding bergambar gunung. Sebab, kekayaan alam tersebutmemiliki elemen bumi yang mewakili kesehatan. Simbol kekuatan dan vitalitas ini paling baik diletakkan di area rumah yang menjadi tempat keluarga berkumpul seperti ruang keluarga. 

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Tata Letak Ruangan dalam Feng Shui

Chu menjelaskan, karya seni adalah perpanjangan dari diri kita. Jadi, sebaiknya pilih gambar yang mencerminkan keinginan. Misalnya, jika Anda ingin memulai sebuah keluarga, pilih gambar dengan anak-anak atau kelompok di dalamnya.

Lonceng Angin

Calamia mengatakan ada manfaat besar menggunakan kelima alat indra dalam feng shui. Jadi, jangan lupakan suara saat mengoptimalkan energi di rumah. Penelitian menunjukkan   suara alam — seperti angin sepoi-sepoi yang bergerak di antara pepohonan atau air yang menetes ke sungai — sebenarnya membantu kita untuk rileks. 

Baca juga: Makna Buah-buahan dalam Feng Shui, Jeruk hingga Nanas

Coba gantung lonceng angin guna menangkap energi angin. Pilih lonceng bermaterial bambu atau kayu agar lebih menenangkan karena nadanya yang lebih pelan.

Cermin

Menurut feng shui, cermin bisa mendatangkan kesehatan dan keberuntungan. Calamia menyarankan menempatkan cermin di setiap ruangan yang tidak memiliki banyak cahaya alami.

Jika ruangan di rumah berada di sisi lebih gelap tanpa banyak jendela atau cahaya alami, menambahkan cermin akan mencerahkan ruangan. Ruang yang lebih cerah membangkitkan semangat serta membuat kita merasa lebih baik. 

Baca juga: 3 Tips Feng Shui agar Fokus Saat Bekerja dari Rumah

Karena cermin akan memperkuat apa yang dipantulkannya, Calamia memperingatkan untuk memeriksa posisi sebelum menggantungnya. “Pastikan cermin tidak mencerminkan tempat sampah atau tumpukan kekacauan". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com