Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2021, 14:08 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur merupakan area yang harus dibuat senyaman mungkin untuk tempat beristirahat setelah melakukan aktivitas seharian.

Ada beragam cara untuk membuat kamar tidur ini semakin nyaman, salah satunya melihat dari ketentuan feng shui

Dilansir dari Real Simple, Jumat (19/3/2021), kamar tidur berdasarkan feng shui adalah lingkungan yang damai dan seimbang yang mendorong istirahat malam yang lebih baik.

Baca juga: 7 Ide Cerahkan Kamar Tidur dengan Warna Kuning

Menurut P.K. Odle, konsultan ahli feng shui dan direktur eksekutif Institut Feng Shui Amerika, sama seperti gravitasi, pengaruh feng shui ada di lingkungan alami dan buatan manusia.

"Percaya atau tidak, semua itu sudah memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda," jelas Odle. 

Feng shui sebagai seni dan sains

Feng shui klasik adalah seni sekaligus ilmu pengetahuan akupunktur.

“Kedua ilmu pengetahuan Tiongkok kuno telah meningkatkan kehidupan orang-orang selama berabad-abad dan didasarkan pada Yi Jing atau Buku Perubahan, yang mengakui bahwa segala sesuatu adalah energi,” kata Odle.

Baca juga: Desain Kamar Tidur Ini Akan Bikin Kamu Tidur Nyenyak

Seni feng shui lebih berkaitan dengan dekorasi dan furnitur untuk menciptakan aliran positif. Bagaimanapun, ruangan dengan energi yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesehatan, hubungan, dan keuangan kita lebih dari yang mungkin dapat kita bayangkan.

Berikut adalah beberapa aturan kamar tidur feng shui yang harus diikuti saat mendekorasi salah satu ruangan terpenting di rumah Anda.

Aturan feng shui untuk kamar tidur

Penempatan furnitur dan aksesori yang tepat adalah inti dari menciptakan kamar tidur feng shui. Ini karena setiap bangunan memiliki kisi bagian yang tidak terlihat, seperti permainan tic-tac-toe.

“Kotak cetak biru feng shui membagi lebar dan kedalaman interior menjadi tiga,” kata Odle.

“Garis jaringan energi ini seperti balok yang tidak terlihat yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan di area tubuh yang terbagi di antara dua bagian jaringan energi," imbuhnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com