Pada Selasa, Kementerian Luar Negeri Estonia menyatakan seorang anggota staf kedutaan Rusia sebagai persona non grata, dan memerintahkan orang tersebut untuk meninggalkan negara tersebut.
Ukraina pada Selasa mengaku terkejut Amerika Serikat belum menyetujui paket bantuan baru pada masa perang, ketika negara itu berjuang mengatasi kekurangan di medan perang dua tahun setelah invasi Rusia.
Paket bantuan senilai 60 miliar dollar AS telah tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat AS selama berbulan-bulan.
Hal itu terjadi karena anggota parlemen dari Partai Republik bersikeras bahwa dana baru tersebut dikaitkan dengan tindakan lebih lanjut terhadap imigrasi ilegal.
“Yang benar-benar penting dan mengejutkan kami adalah keputusan tersebut belum diambil,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam briefing online untuk media asing.
“Kita mendekati akhir Maret dan pembahasan terus berlanjut, pembahasan mengenai isu kepentingan vital, kepentingan strategis AS di Eropa,” kata Kuleba.
Komentarnya muncul sehari setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan keputusan cepat dari Kongres “sangat penting” dalam pertemuan dengan Senator AS Lindsey Graham.
Brussels akan mengusulkan kepada negara-negara Uni Eropa untuk menggunakan pendapatan dari aset-aset Rusia yang dibekukan untuk membantu mempersenjatai Ukraina.
Hal itu diungkap oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrel, pada Selasa.
Aset Rusia yang dibekukan tersebut diperkirakan bernilai 3 miliar euro per tahun.
Komisi Eropa akan menyampaikan rencananya kepada negara-negara anggota pada hari Rabu (20/3/2024) ini, menjelang KTT 27 pemimpin UE yang sebagian berfokus pada dukungan untuk Kyiv.
Kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell mengatakan proposal tersebut membayangkan bahwa 90 persen keuntungan yang diperoleh dari aset tersebut akan disalurkan ke dana yang digunakan untuk menutupi biaya senjata untuk Ukraina.
10 persen sisanya akan dimasukkan ke dalam anggaran UE untuk digunakan membantu meningkatkan kapasitas industri pertahanan Ukraina sendiri.
“Jika negara-negara anggota setuju, maka akan ada sekitar tiga miliar euro per tahun yang dapat kami peroleh dari pendapatan aset yang dibekukan,” kata Borrell.
Ketua Olimpiade pada Selasa mengumumkan, atlet Rusia dan Belarus yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 ini di bawah bendera netral tidak akan dapat mengambil bagian dalam upacara pembukaan.
"Atlet Netral Perorangan (AIN) dari kedua negara tidak akan berpartisipasi dalam parade delegasi dan tim selama upacara pembukaan karena mereka adalah atlet individu", kata direktur IOC James Macleod setelah pertemuan dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional di Lausanne.
“Tetapi akan diberikan kesempatan kepada mereka untuk merasakan acara tersebut,” tambah Macleod.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.