Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-745 Serangan Rusia ke Ukraina: Keamanan PLTN Zaporizhzhia Memburuk | Turkiye Siap Tengahi Konflik

Kompas.com - 10/03/2024, 07:46 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Kondisi PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia dilaporkan memburuk. Ada pula kabar dari Turkiye yang siap tengahi Rusia-Ukraina.

Rangkuman hari ke-745 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (8/3/2024), dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Rusia Hancurkan 47 Drone Ukraina yang Diluncurkan Malam Hari

47 Pesawat Hancur di Rostov

Rusia mengatakan telah menghancurkan 47 pesawat tak berawak Ukraina di wilayah selatannya semalam, sebagian besar di daerah Rostov yang berbatasan dengan Ukraina.

Rostov merupakan pusat bagi tentara Rusia untuk merencanakan operasi militernya di Ukraina.

Pesawat tak berawak Rusia menewaskan tiga orang di selatan dan utara Ukraina, kata pihak berwenang setempat.

Keamanan Memburuk di PLTN Zaporizhzhia

Keamanan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina memburuk setiap hari, kata Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko

Dia berjanji untuk terus menekan Rusia di Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, untuk menarik diri dari lokasi tersebut.

Baca juga: Serangan Rusia di Kharkiv Tewaskan 2 Orang, Ukraina Balas dengan Drone

Turkiye Siap Tengahi Konflik

Turkiye siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, setelah melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Istanbul.

Syarat Mutlak Zelensky

Zelensky mengatakan bahwa setiap negosiasi perdamaian harus sejalan dengan rencana 10 poin yang telah ia sarankan sebelumnya, yang meliputi ketahanan pangan, pemulihan integritas teritorial Ukraina, penarikan mundur pasukan Rusia, pembebasan semua tahanan, pengadilan bagi mereka yang bertanggung jawab atas agresi, dan jaminan keamanan bagi negaranya.

Zelenskyy juga mengatakan bahwa Rusia tidak akan diundang ke pertemuan perdamaian pertama yang akan diadakan di Swiss.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Restoran McDonalds Terbengkalai Ditemukan | Rencana Aksi Balasan Ukraina Akhir 2024

Jerman Siaga

Dewan lokal Jerman meminta pemerintah untuk menyediakan lebih banyak uang untuk membantu mereka melindungi warga sipil jika terjadi perang, termasuk lebih banyak bunker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com