Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-742 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket Rusia Hantam Dekat Zelensky | 38 Drone Shahed Dijatuhkan

Kompas.com - 07/03/2024, 13:29 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-742 pada Rabu (6/3/2024).

Pada hari Rabu, roket Rusia menghantam di dekat iring-iringan mobil Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Yunani.

Pada hari yang sama, Ukraina menjatuhkan sedikutnya 38 drone Shahed Iran yang diluncurkan Rusia.

Baca juga: Rusia Berencana Bangun PLTN di Bulan Sekitar 2033-2035

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-742 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Roket Rusia hantam dekat Zelensky

Serangan rudal Rusia yang mematikan pada hari Rabu (6/3/2024) di kota pelabuhan Odesa di Ukraina mendarat di dekat iring-iringan mobil Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Yunani yang sedang berkunjung Ukraina.

Serangan itu cukup mendadak ketika PM Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan Zelensky sedang mengajaknya berkeliling pelabuhan Odesa.

"Kami mendengar sirene. Tak lama setelah itu, saat kami masuk ke dalam kendaraan, kami mendengar ledakan dahsyat," kata Mitsotakis.

"Kami tidak punya waktu untuk sampai ke tempat penampungan. Ini adalah pengalaman yang sangat intens," kata Mitsotakis melalui seorang penerjemah di Odesa.

Angkatan Laut Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa serangan terhadap infrastruktur pelabuhan menewaskan lima orang dan menyebabkan sejumlah orang terluka.

Ukraina meningkatkan serangannya sendiri di belakang garis Rusia dengan pembunuhan seorang pejabat pemilu Rusia dengan bom mobil dan serangan drone terhadap pabrik logam.

Baca juga: Presiden Perancis ke Ceko Bahas Bantuan Senjata untuk Ukraina

Rusia dan Ukraina telah meningkatkan serangan udara ketika pasukan Moskwa maju ke garis depan dan Kyiv menghadapi kekurangan tenaga kerja dan senjata.

2. Ukraina jatuhkan 38 drone Shahed Iran yang diluncurkan Rusia

Sistem pertahanan udara Ukraina pada Rabu (6/3/2024) mencegat 38 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh pasukan Rusia, menyebabkan tujuh orang luka-luka.

Pertahanan udara adalah salah satu permintaan Ukraina kepada para sekutunya di Barat untuk menangkis serangan sistematis Rusia.

"Sebagai hasil dari operasi tempur, 38 Shahed ditembak jatuh," kata Angkatan Udara Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.

Mereka menambahkan bahwa drone-drone tersebut diluncurkan dari wilayah perbatasan Rusia dan semenanjung Crimea yang dianeksasi Moskwa.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com