Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-755 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Evakuasi 9.000 Anak | Ukraina Terkejut oleh AS

Kompas.com - 20/03/2024, 09:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

“Saya bangga bahwa warga di wilayah tersebut tidak menyerah pada situasi sulit dan lebih banyak orang yang datang ke TPS dibandingkan sebelumnya,” tambahnya ketika hadir dalam pertemuan anggota partai yang berkuasa.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-752 Serangan Rusia ke Ukraina: Evakuasi Massal Ukraina | Janji Jika Putin Menang Pilpres

Rusia klaim berhasil rebut Desa Orlivka di Ukraina timur

Rusia pada Selasa mengatakan pasukannya telah menguasai Orlivka, sebuah desa garis depan yang berjarak sekitar 4 kilometer di sebelah barat Avdiivka di Ukraina timur.

Moskwa telah memperoleh sejumlah kemajuan dalam beberapa bulan terakhir, menekankan keunggulannya di medan perang ketika Kiev berjuang mengatasi kekurangan amunisi dan pasukan.

“Di front Avdiivka, unit-unit kelompok pasukan 'Pusat' membebaskan desa Orlivka,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Putin perintahkan hukum pejuang Rusia pro-Ukraina

Presiden Vladimir Putin pada  Selasa meminta dinas keamanan FSB untuk mengidentifikasi dan menghukum pejuang Rusia pro-Ukraina  yang telah mengambil bagian dalam peningkatan jumlah serangan mematikan di wilayah perbatasan.

"Mengenai para pengkhianat ini... kita tidak boleh melupakan siapa mereka, kita harus mengidentifikasi mereka berdasarkan nama. Kami akan menghukum mereka tanpa batas waktu, di mana pun mereka berada," kata Putin.

Perancis menyatakan siap menghadapi pertempuran terberat

Pasukan darat Perancis siap menanggapi ancaman apa pun sembari bersiap menghadapi "pertempuran terberat sekalipun".

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Perancis, Jenderal Pierre Schill, dalam sambutannya yang diterbitkan pada Selasa.

Pernyataannya muncul setelah Presiden Emmanuel Macron mengatakan dia tidak akan mengesampingkan pengiriman pasukan darat untuk membantu Ukraina melawan Rusia.

"Tentara Perancis siap," tulis Schill dalam artikel opini di harian Perancis Le Monde.

“Bagaimanapun situasi internasional berkembang, masyarakat Perancis dapat yakin bahwa tentara mereka siap untuk merespons,” katanya.

Schill mengatakan, penampilan kemampuan militer Perancis akan membantu "mencegah serangan apa pun terhadap Perancis".

“Untuk melindungi diri dari serangan apa pun dan untuk mempertahankan kepentingannya, tentara Perancis bersiap menghadapi pertempuran terberat sekalipun,” katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-751 Serangan Rusia ke Ukraina: Saling Jatuhkan Drone | 20 Orang Tewas di Odesa

Presiden Mesir beri selamat ke Putin

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Selasa mengucapkan selamat kepada Presiden Vladimir Putin, atas terpilihnya kembali dirinya secara telak dalam Pilpres Rusia 2024.

"Presiden menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Presiden Putin," ungkap Presiden Sisi dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Kepresidenan Mesir.

"Presiden Sisi mendoakan kesuksesannya dan rakyat Rusia semakin maju dan sejahtera," tambah mereka.

Estonia usir diplomat Rusia

Estonia pada Selasa mengatakan, telah mengusir seorang diplomat dari Kedutaan Rusia di Tallinn, dan menuduh misi diplomatik tersebut mencampuri urusan dalam negerinya.

Sebagai anggota NATO dan Uni Eropa, negara Baltik tersebut mengalami kemunduran dalam hubungannya dengan Rusia sejak Moskwa menginvasi Ukraina.

Pihak berwenang di Tallinn dengan gigih mendukung negara yang dilanda perang tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com