Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Percakapan Jerman-Ukraina Bocor | AS Jatuhkan Bantuan di Gaza

Kompas.com - 04/03/2024, 07:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.comKabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita bocornya percakapan Jerman-Ukraina tentang rencana membombardir Crimea, dan Amerika Serikat menjatuhkan bantuan di Gaza melalui udara.

Sementara itu, sejumlah negara mengecam Israel karena menembaki warga Gaza yang sedang menunggu bantuan.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (26/2/2024) hingga Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Dubes AS di Singapura Berperilaku Buruk, Ancam Staf dan Langgar Kebijakan

1. Percakapan Rahasia Jerman-Ukraina Bocor, Ungkap Rencana Bombardir Crimea

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Sabtu (2/3/2024) menjanjikan penyelidikan penuh setelah rekaman pembicaraan rahasia militer mengenai perang Ukraina beredar di media sosial Rusia.

Hal ini tentu saja sangat mempermalukan Berlin.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengkonfirmasi kepada AFP bahwa kementerian yakin percakapan di divisi Angkatan Udara diretas.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pesawat AS Mulai Jatuhkan Bantuan di Gaza, Ada 66 Paket Berisi 38.000 Makanan

Pesawat kargo C-130 milik Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai menjatuhkan bantuan makanan dalam bentuk palet di Jalur Gaza pada Sabtu (2/3/2023).

Sebagaimana dilaporkan Associated Press (AP), tiga pesawat dari Pusat Pasukan Udara AS menjatuhkan 66 paket yang berisi sekitar 38.000 makanan ke Gaza pada pukul 08.30 pagi waktu setempat.

Paket-paket itu dijatuhkan di barat daya Gaza, di pantai di sepanjang pesisir Mediterania.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

3. Sejumlah Negara Ramai-ramai Kecam Israel karena Tembaki Warga Gaza Saat Tunggu Bantuan 

Sejumlah negara dan organisasi ramai-ramai mengecam Israel karena menembaki warga Gaza yang tengah menunggu bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024).

Sedikitnya 104 orang tewas dan 760 orang terluka dalam insiden tersebut menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis malam mengecam pembunuhan warga Palestina selama pengiriman bantuan di Jalur Gaza utara.

Baca selengkapnya di sini.

4. Tentara Ukraina Lihat UFO di Atas Zona Perang Lawan Rusia

Tentara Ukraina di batalyon ke-406 mengaku melihat UFO (Benda Terbang Tak Dikenal) berbentuk cakram di atas zona perang melawan Rusia.

Dalam video yang diunggah bulan lalu, salah satu dari 300-an drone quadcopter dengan pemantau panas menangkap gambar benda misterius di angkasa.

Drone tersebut sudah digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina sejak invasi Rusia lebih dari dua tahun yang lalu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS Disebut Sembunyikan Fakta Lokasi Alien dan UFO

5. Media Asing Soroti Mahalnya Harga Beras di Indonesia

Salah satu kantor berita terbesar di dunia, Reuters, menyoroti mahalnya harga beras di Indonesia saat ini.

Pada Rabu (28/2/2024), media yang berkantor pusat di London, Inggris itu menerbitkan artikel berjudul Sprawling queues for subsidised rice highlight plight of Indonesia's poor di situs web mereka.

Dalam artikel tersebut, Reuters menekankan bahwa kenaikan harga beras menambah penderitaan bagi rakyak miskin di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

6. Riset Dosen UI tentang Siluman Ular Jadi Disertasi Antropologi Terbaik di Jerman

Disertasi Geger Riyanto bertajuk Being Strangers in Eastern Indonesia: Misunderstanding and Suspicion of Mythical Incorporation among the Butonese of North Seram memperoleh penghargaan disertasi antropologi terbaik di negara-negara berbahasa Jerman dari Frobenius Institute, sebuah lembaga antropologi tertua di Jerman.

Dosen antropologi Universitas Indonesia ini bahkan menjadi orang pertama di luar Eropa yang meraih penghargaan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ikut Misi Riset Rusia, Gerry Utama Jadi Ilmuwan Termuda Indonesia ke Antarktika

7. Ini Keuntungan Ekonomi bagi Israel di Balik Perang Gaza

Pemerintah Israel mengakui adanya keuntungan ekonomi yang bisa didapat dari perang Gaza.

Menteri Perekonomian Israel Nir Barkat pada Selasa (27/2/2024) menyebut, perang Gaza dapat membantu Israel meningkatkan penjualan teknologi militer.

Ia pun menyinggung adanya “ketertarikan yang tinggi” dari banyak negara akan teknologi militer Israel itu, tanpa menyebutkan secara spesifik apakah negara-negara Arab termasuk di antara mereka.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com