Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Sebut Israel Setuju Hentikan Serangan ke Gaza Selama Ramadhan

Kompas.com - 27/02/2024, 14:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (26/2/2024) menyebut Israel siap untuk menghentikan operasinya selama bulan suci Ramadhan sebagai bagian dari kesepakatan yang tengah dinegosiasikan.

Biden sendiri mengutarakan harapan bahwa gencatan senjata di Gaza dapat dimulai pada awal pekan depan.

Di tengah krisis kemanusiaan yang terus meningkat di Gaza, perwakilan dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Perancis, dan lainnya telah bertindak sebagai perantara bagi Israel dan Hamas.

Baca juga: Raja Yordania: Jika Israel Lanjutkan Perang Saat Ramadhan, Konflik Akan Meluas

Mereka mengupayakan penghentian pertempuran dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Ketika ditanya dalam sebuah perjalanan kampanye pemilu di New York, kapan perjanjian atau kesepakatan semacam itu dapat dimulai, Biden menjawab dirinya berharap pada akhir pekan ini.

"Penasihat keamanan nasional saya mengatakan kepada saya bahwa kita sudah dekat, kita sudah dekat, kita belum selesai. Harapan saya adalah pada Senin (4/3/2024) depan kita akan memiliki gencatan senjata," kata Biden kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Biden memberikan rincian lebih lanjut tentang seperti apa kesepakatan tersebut ketika dia berbicara tentang masalah ini dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara televisi AS, Seth Meyers.

"Ada jalan ke depan, dengan susah payah," katanya kepada Meyers ketika ditanya tentang bagaimana mengakhiri konflik.

Para mediator berharap dapat mencapai kesepakatan sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan dalam waktu sekitar dua minggu lagi.

"Ramadan akan segera tiba dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka tidak akan melakukan kegiatan selama Ramadan, untuk memberi kami waktu untuk mengeluarkan semua sandera," ujar Biden.

Biden sebelumnya telah berbicara tentang gencatan senjata selama enam minggu.

Baca juga: Israel-Hamas di Qatar Bahas Lagi Rencana Gencatan Senjata

Gencatan senjata sementara

Menurutnya, kesepakatan semacam itu bisa memberi waktu pihaknya untuk mulai bergerak ke arah yang siap diambil oleh banyak negara Arab dalam hal normalisasi hubungan dengan Israel. 

"Saya pikir jika kita mendapatkan gencatan senjata sementara itu, kita akan dapat bergerak ke arah di mana kita dapat mengubah dinamika," katanya.

Biden dengan tegas mendukung Israel meskipun jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat.

Namun, ia telah meningkatkan tekanan pada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk membatasi korban sipil, terutama dalam serangan yang direncanakan Israel di Kota Rafah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com