Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Israel terhadap Hamas Dinilai Tak Proporsional

Kompas.com - 13/02/2024, 20:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani pada Selasa (13/2/2024) mengatakan, pengeboman Israel di Jalur Gaza yang menyebabkan kematian warga sipil terus meningkat tidaklah proporsional.

Ia mengutuk keras serangan Hamas ke wilayah Isaral pada 7 Oktober dan membela hak Israel untuk mempertahankan diri.

Namun, Antonio menegasan kepada RAI Radio 1, bahwa pada saat ini reaksi Israel terhadap penduduk sipil Palestina tidak proporsional.

Baca juga: Serang Rafah, Israel Klaim Selamatkan 2 Sandera yang Ditawan Hamas

"Terlalu banyak korban yang tidak ada hubungannya dengan Hamas," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kata Menlu Jerman

Terpisah, Menlu Jerman Annalena Baerbock mengaku khawatir dengan pengumuman Israel tentang rencana melakukan serangan militer besar-besaran di Rafah.

Ia menegaskan, bahwa Israel harus menjamin “koridor aman” bagi warga sipil di Rafah sebelum melakukan serangan apa pun.

“Saya sangat khawatir dengan pengumuman pemerintah Israel mengenai operasi militer darat besar-besaran di Rafah,” katanya pada konferensi pers dengan Menlu Palestina di ibu kota Jerman, dikutip dari Al Jazeera.

“Tentu saja, sangat jelas bahwa di Rafah juga terdapat jaringan organisasi Hamas yang sangat besar,” katanya.

Dia menambahkan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari “terorisme”.

Tapi, Annalena meminta kepada Israel memberikan kepastian jalur aman terhadap warga sipil di sana.

Baca juga: Hamas: Serangan Israel di Rafah Mengancam Perundingan Pembebasan Sandera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com