Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-727 Serangan Rusia ke Ukraina: Mobil Limosin untuk Kim | Putin Bicara Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kompas.com - 21/02/2024, 11:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,KCNA

Dikatakan bahwa perempuan yang tidak disebutkan namanya itu secara proaktif mengumpulkan dana yang kemudian digunakan untuk membeli barang-barang medis taktis, peralatan, alat pemusnah dan amunisi untuk angkatan bersenjata Ukraina.

Putin tepis kabar Rusia tempatkan senjata nuklir di luar angkasa

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa menepis tuduhan AS bahwa Moskwa sedang mengembangkan senjata anti-satelit berbasis ruang angkasa.

Pekan lalu Washington mengatakan pihaknya khawatir Rusia mengembangkan sistem tersebut dan mengatakan sistem tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap manusia di Bumi.

“Kami selalu menentang penempatan senjata nuklir di luar angkasa,” kata Putin dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Dia menyebut tuduhan tersebut sebagai bagian dari "kegaduhan yang muncul di Barat".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-723 Serangan Rusia ke Ukraina: Navalny Tewas | Stephane Sejourne Berseru

Rusia klaim berhasil rebut kembali jembatan di tepi kiri Sungai Dnipro

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa mengatakan pasukan Rusia telah merebut kembali Krynky, jembatan Ukraina di sisi sungai Dnipro yang diduduki Moskwa.

“Saya mengonfirmasi bahwa Krynky telah dibebaskan,” kata Shoigu kepada Putin dalam pertemuan yang disiarkan televisi.

11 anak Ukraina kembali dari Rusia

Sebelas anak-anak Ukraina melintasi perbatasan dari Belarus ke Ukraina pada Selasa malam, yang merupakan kepulangan terbaru anak-anak yang dibawa ke Rusia dan wilayah-wilayah pendudukan selama hampir dua tahun perang Ukraina.

Muncul dari kegelapan di tempat penyeberangan kemanusiaan di perbatasan Belarus, anak-anak tersebut memeluk anggota keluarga mereka yang telah menunggu lebih dari enam jam.

Oleksandr, 16, adalah anak tertua di antara mereka yang dipulangkan oleh Moskwa melalui skema yang dimediasi Qatar.

“Hidup baruku dimulai,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com