Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-720 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Buru PM Estonia | Biden Desak DPR AS

Kompas.com - 14/02/2024, 12:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-720 pada Selasa (13/2/2024).

Ini termasuk, Kepala Badan Intelijen Estonia memperingatkan bahwa serangan Rusia terhadap Ukraina dapat berubah menjadi konflik yang lebih luas dengan Barat.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden meminta Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pendanaan yang telah lama tertunda untuk upaya perang Ukraina melawan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-719 Serangan Rusia ke Ukraina: Tuduhan Pakai Starlink | Sekutu Mempererat Hubungan

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-720 yang dapat Anda simak:

Rusia buru PM Estonia Kaja Kallas

Rusia pada Selasa menyatakan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas sebagai buronan atas tuduhan kriminal.

Ini adalah langkah yang belum pernah dilakukan Rusia sebelumnya terhadap pejabat dari negara tetangganya di Baltik itu.

Nyatanya, Rusia bukan hanya memburu sosok yang telah memimpin Estonia sejak 2021 tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengumumkan, bahwa PM Kaja Kallas dan pejabat Baltik lainnya sebagai orang yang dicari karena telah melakukan tindakan permusuhan terhadap Rysia.

"Mereka adalah orang-orang yang melakukan tindakan permusuhan terhadap ingatan sejarah dan negara kami," kata Peskov kepada para wartawan melalui sambungan telepon, dikutip dari AFP.

Menteri Kebudayaan Lituania, Simonas Kairys, adalah pejabat lain yang masuk dalam daftar buronan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-718 Serangan Rusia ke Ukraina: 4 Capres Penantang Putin | Drone Sasar Infrastruktur

Simonas Kairys kecam Rusia

Menteri Kebudayaan Lituania Simonas Kairys pada Selasa mengatakan, Rusia memutarbalikkan fakta setelah Moskwa menyatakan dirinya dan PM Estonia serta pejabat Baltik lainnya dicari karena “tindakan bermusuhan”.

Hubungan antara Rusia dan tiga negara Baltik, yang semuanya bekas republik Soviet, sudah tegang karena dukungan kuat mereka terhadap Ukraina.

Rusia menyatakan para pejabat tersebut, terutama Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, sebagai “buronan” di tengah perselisihan mengenai penghapusan tugu peringatan perang era Soviet di negara mereka.

Menteri Kebudayaan Lituania Simonas Kairys dan Menteri Luar Negeri Estonia Taimar Peterkop juga dimasukkan ke dalam daftar tersebut oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia.

Menteri Polandia minta maaf atas insiden tumpahnya biji-bijian di Ukraina

Menteri Pertanian Polandia pada Selasa meminta maaf atas insiden di perbatasan Ukraina, di mana petani Polandia menumpahkan biji-bijian dari truk Ukraina ke jalan raya, sehingga memicu ketegangan di antara sekutu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com