Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-709 Serangan Rusia ke Ukraina: 40.000 Orang Kehilangan Aliran Listrik | Rusia Buka Lapangan Kerja

Kompas.com - 03/02/2024, 14:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-709 pada Jumat (2/2/2024).

Pada hari Jumat kemarin, terjadi serangan dari drone Rusia di Ukraina hingga menyebabkan 40.000 orang kehilangan aliran listrik.

Sementara itu, Rusia juga telah membuka lapangan kerja baru sebanyak 520.000 di bidang pertahanan.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Bertukar Ratusan Tawanan Perang

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-709 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Drone Rusia serang Ukraina hingga rusak aliran listrik

Ukraina pada hari Jumat (22/2024) menyatakan bahwa puluhan ribu orang kehilangan aliran listrik setelah serangan lebih dari 20 drone Rusia yang merusak infrastruktur energi di pusat negara tersebut.

Serangan semalam ini mengulangi pemboman sistematis yang dilakukan pasukan Rusia pada musim dingin lalu yang menyebabkan jutaan orang di Ukraina tanpa listrik, pemanas atau air untuk waktu yang lama.

Angkatan udara mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 24 drone rancangan Iran ke Ukraina.

Di mana penyedia energi nasional mengatakan fasilitasnya di wilayah Dnipropetrovsk rusak, dan menambahkan bahwa sistem pertahanan telah menembak jatuh 11 drone.

"Hal ini menyebabkan pemadaman listrik bagi lebih dari 40.000 pelanggan," kata kepala wilayah tersebut, Sergiy Lysak, melalui media sosial, seraya menambahkan bahwa dua tambang juga mengalami pemadaman listrik.

Penyedia energi Ukrenergo mengatakan salah satu gardu induknya di kota Kryvyi Rig, kota asal Presiden Volodymyr Zelensky juga rusak akibat serangan itu.

Baca juga: Sebenarnya AS Menyerang Unit Iran Bukan Negara Iran, Ini Penjelasannya

Sekitar 100 penambang yang terperangkap di bawah tanah berhasil diselamatkan tanpa cedera, kata pejabat daerah.

2. Rusia ciptakan 520.000 lapangan kerja baru bidang pertahanan

Rusia telah menciptakan lebih dari setengah juta lapangan kerja baru di sektor pertahanannya. Hal ini untuk memenuhi permintaan yang melonjak di medan perang.

Demikian diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (2/2/2024).

Rusia telah mengerahkan sumber daya yang sangat besar untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap Ukraina, dan sektor pertahanan menyumbang sebagian besar pertumbuhan ekonomi yang terkena sanksi tersebut.

"Dalam satu setengah tahun terakhir saja, 520.000 lapangan kerja baru telah diciptakan di bidang pertahanan," kata Putin dalam forum politik dengan para pekerja pertahanan di kota Tula di bagian barat.

"Agar sukses di medan perang saat ini, kita perlu bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap apa yang terjadi di sana," imbuh Putin.

Setelah berbulan-bulan pertempuran yang gagal menghasilkan keuntungan teritorial besar bagi Rusia atau Ukraina, Moskwa mengerahkan lebih banyak tenaga kerja ke dalam konflik tersebut dan meningkatkan produksi senjata.

Baca juga: Ini 30 Kapal yang Diserang Houthi Yaman di Laut Merah, 1 Berhasil Dibajak

Tahun lalu, pemerintah mengumumkan rencana kenaikan belanja militer secara besar-besaran sebesar 68 persen, lebih besar dari gabungan belanja pendidikan, perlindungan lingkungan dan kesehatan.

"Jadi siapa yang melakukan semuanya lebih cepat, dialah pemenangnya," tandas Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com