Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-718 Serangan Rusia ke Ukraina: 4 Capres Penantang Putin | Drone Sasar Infrastruktur

Kompas.com - 12/02/2024, 10:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-718 pada Minggu (11/2/2024), ditandai dengan penutupan pendaftaran calon presiden Rusia oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat negara tersebut.

Sementara itu, Ukraina menghancurkan 40 dari 45 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia dalam semalam.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Rusia Buat Rencana Militer Baru di Afrika

1. Ukraina hancurkan drone Rusia yang serang infrastruktur

Sebanyak 40 drone Shahed yang diluncurkan Rusia dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina. Drone-drone itu diluncurkan Rusia ke Kyiv dan Ukraina selatan.

Meski demikian, serangan drone Rusia melukai seorang warga sipil dan merusak pipa gas serta bangunan tempat tinggal di sungai dan pelabuhan laut Mykolaiv.

Hal itu diungkapkan militer Ukraina sebagaimana diberitakan Reuters pada Minggu (11/2/2024).

Baca selengkapnya di sini.

2. KPU Rusia tutup pendaftaran capres

Komisi Pemilihan Umum Pusat atau Central Election Commission (CEC) Rusia telah menutup pendaftaran calon presiden Rusia.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan pada Minggu (11/2/2024) bahwa ada empat kandidat calon presiden Rusia untuk pemilu Maret nanti.

Ternyata, dari daftar CEC tidak memasukkan kandidat anti-perang Rusia Boris Nadezhdin setelah CEC melarangnya untuk mencalonkan diri pada Kamis (8/2/2024).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Putin Resmi Daftar Pilpres Rusia 2024 Jalur Independen, Siapa Penantangnya?

3. Ukraina hancurkan 40 dari 45 drone Rusia

Angkatan Udara Ukraina pada Minggu (11/2/2024) pagi melaporkan, pihaknya menghancurkan 40 dari 45 drone yang diluncurkan Rusia dalam semalam.

Pengumuman ini keluar sehari setelah tujuh orang tewas dalam serangan Rusia yang menghantam pom bensin di kota terbesar kedua Ukraina yaitu Kharkiv.

“Semalam, penjajah meluncurkan 45 drone penyerang... Sebagai hasil dari kerja tempur, 40 Shahed (UAV) musuh dihancurkan,” kata AU Ukraina di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com