“Selama jantung saya berdetak, saya akan melawan tirani. Selama saya hidup, saya tidak akan takut pada kejahatan,” kata Yashin dalam postingan di media sosial, yang disampaikan melalui pengacaranya.
Yashin dipenjara selama delapan setengah tahun pada bulan Desember 2022, karena dianggap menyebarkan informasi "palsu" tentang tentara Rusia, berdasarkan undang-undang yang mengkriminalisasi kritik terhadap serangan Ukraina.
Serangan Rusia di wilayah Sumy di timur laut Ukraina menewaskan lima warga sipil pada hari Selasa.
“Menurut informasi awal, lima warga sipil tewas dan sebuah rumah pribadi rusak, di desa Nova Sloboda, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Rusia," kata Komando Operasi Utara tentara Ukraina melalui Telegram.
Petani di Polandia melanjutkan blokade sekitar 100 jalan menuju perbatasan Ukraina pada Selasa pagi untuk memprotes impor yang “tidak terkendali” dan menuntut perubahan kebijakan pertanian Uni Eropa.
Selama berminggu-minggu para petani Polandia telah memblokir truk-truk barang Ukraina untuk memasuki negara mereka karena marah atas apa yang mereka katakan sebagai persaingan tidak sehat dengan impor yang lebih murah dari tetangga dan sekutu Polandia yang dilanda perang.
Di seluruh Eropa, para petani yang marah melakukan protes atas kenaikan biaya, tingginya harga bahan bakar, birokrasi dan persyaratan lingkungan dalam Kebijakan Pertanian Bersama (CAP) Uni Eropa dan “Kesepakatan Hijau” yang akan datang.
Lusinan traktor berangkat ke Ryki, sebuah kota yang berjarak 100 kilometer di tenggara ibu kota Warsawa. Mereka memblokir jalan raya utama yang menuju ke perbatasan Ukraina.
Para petani mengibarkan bendera merah putih Polandia di traktor mereka bersama dengan plakat yang bertuliskan: "Hentikan masuknya barang-barang Ukraina yang tidak terkendali" dan "Pertanian mati sedikit demi sedikit".
Perancis pada Selasa menyerukan penyelidikan “independen” atas kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang dipenjara setelah memanggil utusan Moskwa.
“Perancis menganggap pihak berwenang Rusia bertanggung jawab penuh atas kematian Alexei Navalny,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
"Perancis menyerukan penyelidikan yang independen dan mendalam,” kata Kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa duta besar Rusia telah dipanggil pada Senin (19/2/2024).
“Perancis menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua tahanan politik di Rusia dan khususnya menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi kesehatan kritis lawannya Vladimir Kara-Murza,” tambah pernyataan itu.
Badan keamanan FSB Rusia mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menangkap seorang perempuan Amerika-Rusia atas tuduhan pengkhianatan karena mengumpulkan dana untuk tentara Ukraina.
FSB di kota Yekaterinburg, Ural tengah, mengatakan pihaknya telah "menindas aktivitas ilegal" seorang perempuan berusia 33 tahun, penduduk Los Angeles dengan kewarganegaraan ganda, dan menahannya.