Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara AS Akan Makan Makanan Laut Lokal di Jepang, Dukung Pembuangan Limbah PLTN Fukushima

Kompas.com - 31/10/2023, 21:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YOKOTA, KOMPAS.com - Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang pada Selasa (31/10/2023) akan menawarkan makanan laut lokal kepada personelnya, sebagai bentuk dukungan kepada Tokyo usai China melarang impor produk laut karena pembuangan limbah PLTN Fukushima.

Jepang pada Agustus 2023 mulai membuang air limbah olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima-Daiichi ke Samudera Pasifik, 12 tahun setelah mengalami salah satu kecelakaan nuklir terburuk di dunia akibat gempa dan tsunami.

Tokyo bersikeras air limbah yang dibuang tidak berbahaya dan encer di lautan--klaim ini didukung Badan Energi Atom Internasional (IAEA)--tetapi China dan Rusia mengkritiknya dan melarang impor makanan laut dari Jepang.

Baca juga: Ilmuwan Uji Ikan Fukushima, Teliti Dampak Pelepasan Limbah Radioaktif

“Penjualan makanan laut Jepang di komisaris pangkalan AS akan membantu menghadapi embargo China yang sewenang-wenang dan tidak adil terhadap ekspor makanan laut Jepang,” kata Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel, dikutip dari kantor berita AFP.

Toko di Pangkalan Udara AS di Yokota pada Selasa menerima kiriman kerang pertama dari pulau Hokkaido di Jepang utara. Pesanan awalnya sebanyak 800-900 kilogram.

“(Pangkalan AS) akan membeli produk makanan laut tambahan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang,” imbuh Kedubes AS di Jepang.

Baca juga:

Makanan laut lokal Jepang juga akan disajikan di pangkalan dan di atas kapal Angkatan Laut AS yang dikerahkan ke Jepang.

AS menempatkan 110.000 anggota militer bersama keluarganya di Jepang.

Tokyo Electric Power Company (TEPCO) selaku operator PLTN Fukushima membuang air limbah gelombang kedua pada akhir Oktober 2023. Putaran ketiga akan dibuang mulai Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Lepas Limbah Fukushima, Jepang Dihujani Panggilan Telepon Kekesalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com