Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Usia 104 Tahun Meninggal Usai Pecahkan Rekor Penerjun Payung Tertua di Dunia

Kompas.com - 31/10/2023, 19:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber USA Today

CHICAGO, KOMPAS.com - Dorothy Hoffner, nenek berusia 104 tahun di Chicago, Amerika Serikat, meninggal dunia beberapa hari setelah memecahkan rekor penerjun payung tertua di dunia.

“Usia hanya angka,” kata Hoffner kepada Chicago Tribune, setelah melompat dari pesawat pada Minggu (1/10/2023).

Teman dekat Hoffner yaitu Joe Conant mengatakan kepada ABC7, perempuan itu ditemukan meninggal pada Senin (9/10/2023) pagi waktu setempat di permukiman lansia Brookdale Lake View. Hoffner diduga meninggal dalam tidurnya.

Baca juga: Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Meninggal di Usia 31 Tahun

"Dia bukan orang yang tidur siang, atau tidak hadir di acara apa pun, makan malam, atau lainnya. Dia selalu datang, hadir sepenuhnya. Dia terus beraktivitas," terang Conant menggambarkan Hoffner.

Seminggu sebelumnya, Hoffner dinobatkan sebagai orang tertua yang melakukan terjun payung.

Skydive Chicago bekerja sama dengan Guinness World Record mengesahkan aksi Hoffner sebagai rekor.

Pemegang rekor penerjun payung tertua sebelumnya adalah Linnea Ingegard Larsson asal Swedia pada Mei 2022 dalam usia 103 tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skydive Chicago (@skydivechicago)

“Terjun payung adalah aktivitas yang kebanyakan dari kita memasukkannya ke daftar keinginan. Namun, Dorothy mengingatkan kita bahwa tidak ada kata terlambat untuk merasakan sensasi seumur hidup ini,” kata Skydive Chicago, dikutip dari USA Today pada Rabu (11/10/2023).

“Kami selamanya bersyukur terjun payung adalah bagian dari kehidupannya yang menyenangkan dan dijalani dengan baik. Warisannya bahkan lebih luar biasa lagi karena perhatian dunia menbagikan kisah inspiratifnya.”

Baca juga:

Aksi Dorothy Hoffner pecahkan rekor

Dorothy Hoffner (104) setelah menyelesaikan terjun payung keduanya.SKYDIVE CHICAGO/DANIEL WILSEY Dorothy Hoffner (104) setelah menyelesaikan terjun payung keduanya.
Pada 30 September 2023, Hoffner meninggalkan alat bantu jalannya dan menaiki pesawat Skyvane di Ottawa, negara bagian Illinois, Amerika Serikat, sebagai persiapan memecahkan rekor.

Ini adalah kali kedua dia terjun payung dari pesawat. Debutnya adalah saat berusia 100 tahun dan harus didorong keluar dari pesawat.

Namun, di pengalaman keduanya ini, dia dengan gembira mengawali lompatan tandem setinggu 13.500 kaki (4.114 meter).

Aksi terjun payung ini memakan waktu total tujuh menit.

Saat Hoffner mendarat, teman-temannya bergegas mendatanginya untuk memberi selamat.

“Terjun payung adalah pengalaman luar biasa, dan tidak ada yang perlu ditakutkan,” katanya kepada NBC Chicago. “Lakukan saja.”

Baca juga: Pria Tertua di Dunia Kelahiran 1895 Meninggal di Usia 128 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com